Hutama Karya Kebut Konstruksi Tol Binjai-Langsa Penghubung Sumut-Aceh
Kontraktor Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), PT Hutama Karya (Persero), kini sedang fokus menyelesaikan salah satu ruas JTTS di beberapa ruas tahap I. Salah satu ruas tersebut adalah tol Binjai-Langsa sepanjang 130,6 kilometer (km).
Nasional
JAKARTA – Kontraktor Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), PT Hutama Karya (Persero), kini sedang fokus menyelesaikan salah satu ruas JTTS di beberapa ruas tahap I. Salah satu ruas tersebut adalah tol Binjai-Langsa sepanjang 130,6 kilometer (km).
“Seluruh proses konstruksi hingga proses pembebasan lahan berjalan dengan baik. Tentunya ini tak lepas dari pihak-pihak yang membantu percepatan penyelesaian Tol Binjai-Langsa khususnya pada tahap awal yakni Binjai-Pangkalan Brandan sepanjang 57,4 km,” ujar Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro dalam siaran pers, Kamis, 8 Juli 2021.
Koentjoro menjelaskan Hutama Karya memprioritaskan penyelesaian di tiga titik tol untuk tahap awal pembangunan Binjai-Pangkalan Barandan. Ini karena analisis kepadatan kendaraan di kawasan ini mulai meningkat.
- Modernland Realty Raup Marketing Sales Rp341 Miliar pada Kuartal I-2021
- Waskita Karya Raih Kontrak Pembangunan Jalan Perbatasan RI-Malaysia Rp225 Miliar
- Pengelola Hypermart (MPPA) Berpotensi Meraih Rp670,85 Miliar Lewat Private Placement
Hingga saat ini, pekerjaan berada di seksi 1 Binjai-Stabat sepanjang 12,3 km, seksi 2 Stabat-Tanjungpura sepanjang 26,2 km, dan seksi 3 Tanjungpura-Pangkalan Brandan sepanjang 18,9 km. Progres konstruksi pekerjaan ini sudah mencapai 35% sementara progres lahannya 26%.
“Kami berharap pekerjaan di tahap awal ini dapat rampung pada 2022 mendatang,” kata Koentjoro.
Untuk membantu proses pembebasan lahan, Koentjoro juga menyebutkan uang ganti kerugian juga terus berjalan dengan sistem pembayaran langsung oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
“Kami mengapresiasi seluruh koordinasi yang baik antar pihak sehingga diharapkan pembangunan Tol Binjai – Langsa ini dapat berjalan lancar, minim kendala dan sesuai target yang telah ditentukan,” katanya.
Secara total, tol Binjai-Langsa terdiri atas 5 seksi tol. Ini berarti masih ada 2 lagi seksi tol yang belum disebutkan, yaitu seksi 4 Pangkalan Brandan-Kuala Simpang sepanjang 44,2 km dan seksi 5 Kuala Simpang-Langsa sepanjang 29 km.
Jika terhubung, tol sepanjang 130,6 km nantinya akan dilengkapi oleh lima buah simpang susun. Tak hanya itu, keberadaan tol yang berada di dua provinsi ini diharapkan dapat mempermudah konektivitas dan mobilitas serta memangkas jarak tempuh antara Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Provinsi Aceh.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang sekitar 1.065 km dengan 534 km ruas konstruksi dan 531 km ruas operasi.
Ruas yang telah beroperasi secara penuh adalah Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (141 km), Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 km), Palembang-Indralaya (22 km), Medan-Binjai (17 km), Pekanbaru-Dumai (132 km), Sigli-Banda Aceh seksi 3 Jantho-Indrapuri (16 km) dan seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 km). (RCS)