Hutama Karya Percepat Pembangunan Jalan Tol di Seluruh Sumatera
- Hingga 15 Desember 2023, terdapat percepatan progres konstruksi beberapa ruas jalan tol. Misalnya, konstruksi jalan tol Pekanbaru – Bangkinang (STA 0-9 Km) telah mencapai puncaknya dengan tingkat kemajuan 100%.
Infrastruktur
JAKARTA - Sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan infrastruktur, PT Hutama Karya mempercepat penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN), terutama pada mega proyek, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Hingga 15 Desember 2023, terdapat percepatan progres konstruksi beberapa ruas jalan tol. Misalnya, konstruksi jalan tol Pekanbaru – Bangkinang (STA 0-9 Km) telah mencapai puncaknya dengan tingkat kemajuan 100%.
Sementara itu, ruas Bangkinang – Pangkalan Tahap I (Bangkinang – Koto Kampar) telah mencapai 94,18%. Tak ketinggalan, progres fisik pada jalan tol Padang – Sicincin (36,6 km) telah mencapai 47,22%.
Dilansir siaran pers, Rabu, 3 Januari 2024, Executive Vice President Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, menekankan fokus perusahaan pada penyelesaian ruas Jalan Tol Rengat – Pekanbaru Seksi Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru sepanjang 30,57 km.
- Menangkap Sinyal Penurunan Suku Bunga BI Tahun 2024
- Jadwal Terbaru Right Issue Bank Mayapada (MAYA)
- Inflasi Terjaga, Lapangan Kerja dan Stabilitas Harga Masih jadi Isu Utama
Jalan tol Pekanbaru – Bangkinang, yang sebagian telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada awal 2023, dalam waktu dekat akan mengalami Provisional Hand Over (PHO) karena tersisa pengerjaan sejauh 9 km. Dengan selesainya bagian ini, jalan tol ini diproyeksikan mampu mengurangi waktu tempuh dari 1,5 jam menjadi hanya 20-30 menit.
Ruas Bangkinang – Pangkalan Tahap I didesain dengan fasilitas lengkap, termasuk jembatan, pedestrian, overpass, dan interchange, yang direncanakan beroperasi bertahap pada periode Natal dan Tahun Baru kemarin.
Di samping proyek-proyek tersebut, Hutama Karya juga tengah membangun jalan tol Padang - Sicincin di Provinsi Sumatera Barat yang juga dilengkapi dengan fasilitas struktur yang komprehensif.
Pemerintah memberikan dukungan ke Hutama Karya dengan pemberian PMN (Penyertaan Modal Negara) sebesar Rp 28,88 triliun untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.
Langkah ini terefleksikan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2023 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) Hutama Karya.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah berhasil membangun JTTS sepanjang ±1.030 km, termasuk ruas tol dalam tahap konstruksi maupun yang sudah beroperasi. Prestasi ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan infrastruktur yang handal dan efisien di Indonesia.