Hutama Karya Salurkan Bantuan Rp200 Juta ke Pengrajin Logam di Ogan Ilir
- Bantuan ke pengrajin logam di Ogan Ilir oleh Hutama Karya, adalah pengembangan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (UMK) binaan perseroan.
Korporasi
JAKARTA – Perusahaan plat merah kontruksi dan infrastruktur PT Hutama Karya (Persero) menyerahkan bantuan senilai Rp200 juta berupa alat produksi dan bahan baku untuk para pengrajin logam perak dan tembaga di Ogan Ilir Sumatera Selatan.
Bantuan ke pengrajin logam di Ogan Ilir oleh Hutama Karya, adalah pengembangan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (UMK) binaan perseroan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yaitu HK Peduli Kreatif.
Bantuan tersebut telah diterima oleh 30 orang pengrajin logam perak dan tembaga yang tergabung dalam Kelompok Usaha Karya Usang Sungging usai penyerahan simbolis oleh perseroan beberapa waktu lalu.
- Kontribusi Kredit BNI ke BUMN Capai Rp97,9 Triliun per September 2023, Ini Pemicunya
- KAI Divre III Palembang Siapkan 40.248 Tiket untuk Libur Nataru
- PT INTI Kebut Kolaborasi Strategis
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa bantuan alat produksi ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memberdayakan UMK di Ogan Ilir yang menjadi sentra pengrajin logam perak, tembaga serta aluminium terbesar di Sumatera Selatan dan letaknya berdekatan dengan proyek JTTS (Jalan Tol Trans Sumatera).
“Para pengrajin diberikan kesempatan untuk mengembangkan produk yang disesuaikan dengan minat pasar serta dapat memanfaatkan fasilitas jalan tol dan rest area untuk membantu mobilisasi, distribusi serta memasarkan produk mereka,” ujar Tjahjo dalam siaran pers, pada Selasa, 21 November 2023.
Lebih lanjut, Tjahjo menyampaikan bahwa Hutama Karya juga menjalin kerja sama yang erat dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan bahwa program-program bantuan UMK ini memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan upaya dalam peningkatan perekonomian daerah.
“Melalui program ini kami hendak menyasar pengrajin logam di Ogan Ilir khususnya dalam rangka pendampingan dalam mengembangkan kapasitas bisnisnya utamanya dengan pangsa pasar ke wilayah sekitar JTTS seperti Palembang, Bengkulu, dan Lampung,” ujar Tjahjo.
Bantuan ini diharapkan dapat memotivasi para pengrajin dalam menjalankan usaha sehingga tercipta produk yang inovatif serta memiliki nilai jual tinggi dan disesuaikan dengan minat pasar yang secara keseluruhan dapat meningkatkan angka penjualan sebesar 50%.
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan pelatihan kepada 30 para pengrajin yang digelar di sentra IKM Tenun Songket Ogan Ilir, Tanjung Dayang Utara, Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir mengenai keterampilan penyepuhan dan tahap penyelesaian logam serta pengetahuan seputar dunia kewirausahaan.
Di sisi lain, Ibu Nurlaili sebagai salah satu penerima bantuan mengaku sangat senang atas perhatian dari Hutama Karya dan akan memanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengembangkan usaha agar produk yang dihasilkan memiliki nilai jual yang baik serta lebih dikenal masyarakat luas.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami sebagai pelaku usaha dan sebagai modal untuk mengembangkan produk yang dapat dikenal oleh masyarakat Indonesia maupun mancanegara,” ujar Nurlaili.