<p>Hutama Karya mendapatkan penugasan berdasarkan Perpres Nomor 117 Tahun 2015 untuk membangun jalan Tol Trans Sumatra sepanjang 2.769 Km dengan total nilai investasi Rp476 triliun.</p>
Industri

Hutama Karya Target Tol Trans Sumatra Akhir 2020 Beroperasi 500 Kilometer

  • Hutama Karya mendapatkan penugasan berdasarkan Perpres Nomor 117 Tahun 2015 untuk membangun jalan Tol Trans Sumatra sepanjang 2.769 Km dengan total nilai investasi Rp476 triliun.

Industri

Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) menargetkan ruas jalan Tol Trans Sumatra dapat beroperasi pada akhir 2020 sepanjang 500 kilometer.

Direktur Keuangan Hutama Karya Hilda Savitri mengatakan saat ini perseroan sudah berhasil mengoperasikan 364 Km tol dari lima ruas. Sebentar lagi, kata dia, dalam tahap inspeksi final sepanjang 131 Km yakni ruas Tol Pekanbaru-Dumai.

“Total ruas Tol Trans Sumatra lainnya sepanjang 771 kilometer sedang dalam proses konstruksi,” kata dia dilansir Antara, Sabtu, 11 Juli 2020.

Ruas-ruas Tol Trans Sumatra yang dalam proses konstruksi tersebut, kata dia, antara lain Kisaran-Indrapura sepanjang 47 Km, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 143 Km, Simpang Indralaya-Muara Enim sepanjang 119 Km, Sicincin-Padang sepanjang 35 Km, Pekanbaru-Pangkalan sepanjang 95 Km, Taba Penanjung-Bangkalan 18 Km, dan Binjai-Langsa sepanjang 110 Km.

Sedangkan total ruas Tol Trans Sumatra sepanjang 319 Km dalam proses konstruksi, terdiri dari ruas Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau sepanjang 115 Km, Payakumbuh-Sicincin sepanjang 77 Km, Pangkalan-Payakumbuh sepanjang 49 Km, dan Lubuk Linggau-Taba Penanjung sepanjang 78 Km.

Sementara itu, total ruas Tol Trans Sumatra yang belum masuk fase persiapan konstruksi dan sedang dalam tahap studi kelayakan sepanjang 1.311 Km.

Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya tersebut mendapatkan penugasan berdasarkan Perpres Nomor 117 Tahun 2015 untuk membangun jalan Tol Trans Sumatra sepanjang 2.769 Km dengan total nilai investasi Rp476 triliun.

“Terkait status pendanaan dan pembangunan jalan Tol Trans Sumatera dari total kebutuhan Rp476 triliun, dana yang sudah dipenuhi sampai sekarang sebasar Rp90 triliun,” urainya.

Menurut Hilda, total dana Rp90 triliun tersebut terdiri dari ekuitas sebesar Rp55 triliun dan pinjaman dari perbankan serta obligasi global senilai Rp35 triliun. Dengan demikian, total sisa kebutuhan untuk menyelesaikan jalan Tol Trans Sumatra sepanjang 2.769 Km adalah sebesar Rp386 triliun. (SKO)