Hyundai dan Kia Guyur Arrival Rp1,5 Triliun Untuk Kembangkan Kendaraan Listrik
KOREA – Investasi sebesar 100 juta euro atau sekitar Rp1,5 triliun diberikan oleh Hyundai Motor Co dan Kia Motors Corp kepada Arrival Ltd. Perusahaan Arrival yang didirikan dan berpusat di London sejak tahun 2015, telah mengembangkan shuttle bus untuk dipasarkan secara komersial. Kali ini, kerja sama Arrival dengan dua perusahaan asal Korea Selatan tersebut akan […]
KOREA – Investasi sebesar 100 juta euro atau sekitar Rp1,5 triliun diberikan oleh Hyundai Motor Co dan Kia Motors Corp kepada Arrival Ltd.
Perusahaan Arrival yang didirikan dan berpusat di London sejak tahun 2015, telah mengembangkan shuttle bus untuk dipasarkan secara komersial. Kali ini, kerja sama Arrival dengan dua perusahaan asal Korea Selatan tersebut akan mengembangkan kendaraan listrik.
Mengutip Routers (16/1/2020), kendaraan tersebut akan dibangun di atas platform kendaraan modular yang menyatukan komponen-komponen motor dan baterai.
Bukan yang Pertama Kali
Sebelumnya, Hyundai Motor Co dan Kia Motors Corp juga menginvestasikan 89 juta dollar di Rimac Automobil, sebuah perusahaan Kroasia yang mempunyai visi dan misi membangun mobil listrik.
Kali ini, kendaraan listrik yang dikembangkan bersama Arrival akan dilengkapi dengan fitur-fitur bantuan pengemudi tingkat lanjut yang ditingkatkan melalui sistem kemudi. Sistem operasi BlackBerry’s (BB.TO) QNX juga akan digunakan untuk menghubungkan fitur keselamatam kendaraan listriknya.
Saat ini, Hyundai dan Kia adalah produsen kendaraan dengan jumlah produksi terbesar di Korea Selatan. Setiap tahunnya, keduanya mampu menghasilkan hingga 1,6 juta unit mobil.