Hyundai Menangkan Kontrak Pembangkit Listrik Nuklir Senilai Rp219 Triliun
- Proyek ini melibatkan pembangunan dua reaktor nuklir berkapasitas 2.200 megawatt (MW), yang diharapkan akan memainkan peran kunci dalam memenuhi kebutuhan energi negara dan mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan sumber energi baru
Energi
JAKARTA - Bulgaria telah memilih Hyundai Engineering & Construction sebagai pemenang tender yang dipilih untuk pembangunan proyek pembangkit listrik nuklir mereka di Kozloduy.
Persetujuan parlemen Bulgaria menegaskan dukungan penuh terhadap proyek ini, yang diharapkan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi di wilayah tersebut.
Keputusan ini disetujui oleh parlemen Bulgaria dan diperkirakan akan memiliki nilai investasi keseluruhan mencapai US$14 miliar atau sekitar Rp218,79 triliun (kurs Rp15.628). Pengumuman resmi pemenang diharapkan akan keluar pada bulan April setelah tahap negosiasi selesai.
“Proyek ini melibatkan pembangunan dua reaktor nuklir berkapasitas 2.200 megawatt (MW), yang diharapkan akan memainkan peran kunci dalam memenuhi kebutuhan energi negara dan mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan sumber energi baru”, ujar salah seorang perwakilan Hyundai, Dilansir Korean Times, Senin, 26 Februari 2024.
Hyundai berencana untuk memulai konstruksi pada tahun 2035, menandai langkah besar perusahaan dalam kembali ke sektor nuklir setelah proyek terakhir mereka pada tahun 2009.
- Deretan Presiden RI yang Pernah Diselidiki DPR Melalui Hak Angket, Ada Soekarno
- Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional, Tanggal Merah, dan Cuti Bersama Maret 2024
- AHY Sebut Belum Ada Pembicaraan Terkait Rencana Kabinet Prabowo-Gibran
Dengan fokus pada pengembangan reaktor nuklir modern berkapasitas besar di Bulgaria, perusahaan berharap dapat membantu negara tersebut mengurangi ketergantungannya pada sumber energi konvensional, sekaligus meningkatkan keberlanjutan lingkungan.
Proyek nuklir di Kozloduy bukanlah satu-satunya inisiatif Hyundai dalam sektor ini. Mereka juga menjalin kemitraan dengan Holtec International untuk mengembangkan reaktor modular kecil.
Langkah ini menunjukkan peran strategis perusahaan dalam memanfaatkan teknologi nuklir terkini, mencerminkan kesiapan Hyundai untuk memenuhi tuntutan pasar global yang terus berkembang.
Pemilihan Hyundai sebagai pengembang untuk proyek ini menyoroti reputasi perusahaan dalam menyediakan solusi konstruksi berkualitas tinggi dan keterlibatan mereka dalam inovasi energi terbarukan.
Pada akhirnya, keputusan ini bukan hanya sebuah kesepakatan bisnis, tetapi juga langkah signifikan menuju pembangunan infrastruktur energi yang berkelanjutan di Bulgaria dan kontribusi positif terhadap pengurangan emisi karbon secara global.