Ilustrasi Apple.
Korporasi

iPhone 15 Rilis di Prancis, Pekerja Apple Justru Mogok Kerja

  • Pemogokan ini dilaksanakan bersamaan dengan rencana peluncuran iPhone 15 di Prancis, yang direncanakan akan dilakukan pada hari Jumat.

Korporasi

Muhammad Imam Hatami

PARIS - Serikat pekerja Apple di Prancis telah mengumumkan rencana pemogokan pada hari Jumat dan Sabtu. Langkah ini diambil untuk menuntut perbaikan gaji dan kondisi kerja yang lebih baik. Pemogokan ini dilaksanakan bersamaan dengan rencana peluncuran iPhone 15 di Prancis, yang direncanakan akan dilakukan pada hari Jumat.

Serikat pekerja yang terlibat dalam protes ini yaitu CGT, Unsa, CFDT, dan Cidre-CFTC. Mereka memiliki beberapa tuntutan, termasuk kenaikan gaji sebesar 7% untuk mengimbangi tingkat inflasi yang meningkat. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya mengakhiri pembekuan perekrutan karyawan baru yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.

Namun, manajemen Apple tampaknya tidak bersedia memenuhi semua tuntutan tersebut. Mereka hanya bersedia menawarkan kenaikan gaji sekitar 4,5%, yang menjadi salah satu poin ketegangan dalam negosiasi antara serikat pekerja dan perusahaan.

"Pada hari Selasa kami mengadakan pertemuan telekonferensi dengan para bos Apple di Eropa. Mereka pada dasarnya mengatakan 'Anda baik-baik saja, jangan mengeluh,'" kata seorang pimpinan CGT Apple Retail, dilansir dari Reuters, Kamis, 21 September 2023.

Para pekerja merasa bahwa tuntutan mereka adalah langkah yang sah untuk meningkatkan kondisi kerja dan memastikan bahwa gaji mereka tetap sebanding dengan inflasi yang meningkat. Namun, manajemen Apple telah memutuskan untuk mengabaikan tuntutan tersebut, Pengabaian ini telah menimbulkan frustrasi di antara para pekerja.

Selain di Prancis, serikat pekerja Apple di Barcelona, Spanyol, juga telah mengumumkan rencana pemogokan sebagai bentuk solidaritas dengan rekan-rekan mereka di Prancis.

Serikat pekerja telah mengajak semua pekerja untuk bergabung dalam demonstrasi pada Jumat pagi di Opera Garnier, yang berlokasi di dekat toko Apple terbesar di Paris. Seruan untuk pemogokan juga telah dikirimkan ke sekitar 20 toko Apple di seluruh Prancis.

Apple memiliki sembilan toko di wilayah Paris, termasuk tiga di pusat kota Paris, dan dua lainnya di Lyon. Kota-kota lain di Prancis yang memiliki toko Apple juga akan terkena dampak dari pemogokan ini, termasuk Marseille, Lille, dan Strasbourg.

Konflik antara serikat pekerja Apple dan manajemen tampaknya masih berlanjut, kedua belah pihak memiliki pandangan yang berbeda tentang perbaikan gaji dan kondisi kerja. Pemogokan ini mungkin akan memberikan tekanan lebih lanjut pada perusahaan teknologi raksasa ini untuk mengevaluasi tawaran mereka kepada para pekerja dan mencari solusi yang dapat memenuhi kebutuhan dan harapan mereka.