Ibu, Catat 5 Makanan yang Dapat Tingkatkan Produksi ASI

JAKARTA - Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber sumber makanan terbaik bagi bayi yang mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang optimal. Oleh karena itu, para ibu-ibu yang sedang memiliki bayi baru harus memperhatikan produktivitas ASI sendiri agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.

Terkadang seorang ibu merasa produksi ASI kurang sehingga takut tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi bayinya. Namun ternyata ada sejumlah makanan yang dipercaya dapat meningkatkan produktivitas ASI. 

Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan Indonesia, berikut adalah makanan-makanan tersebut.

1. Biji-bijian dan Kacang-kacangan

Biji-bijian dan kacang-kacangan seperti almond dan kenari mengandung fitoestrogen dan protein yang mendukung peningkatan produksi ASI. Selain itu, kandungan lemak sehat dalam biji-bijian juga penting untuk perkembangan otak bayi.

2. Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kangkung kaya akan zat besi dan kalsium, berperan dalam meningkatkan produksi ASI serta mengandung vitamin C yang mendukung penyerapan nutrisi. Sayuran seperti daun katuk mengandung fitosterol yang merangsang dan melancarkan produksi ASI, serta memiliki steroid dan polifenol yang meningkatkan kadar prolaktin, hormon yang memperlancar produksi ASI.

3. Buah Alpukat

Buah alpukat mengandung lemak sehat, termasuk omega-3, yang penting untuk perkembangan otak bayi serta membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI.

4. Ikan

Ikan, sebagai sumber gizi kaya, terbukti bermanfaat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI. Contohnya, satu porsi ikan salmon mengandung mineral, vitamin (B1, B3, B6, B12), protein, dan vitamin D. Asam lemak omega-3 dalam ikan teri berfungsi menurunkan tekanan darah dan peradangan, mendukung kesehatan dan relaksasi tubuh ibu menyusui yang dapat meningkatkan produksi ASI.

5. Air Putih

Sebanyak 90% komposisi ASI adalah air. Konsumsi air yang cukup sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, yang berkontribusi pada produksi ASI yang optimal. Jadi, memastikan asupan air putih yang memadai menjadi kunci dalam mendukung keseimbangan dan kelancaran produksi ASI.

Namun perlu diingat, produksi ASI juga dipengaruhi oleh istirahat yang cukup, dukungan emosional dan frekuensi dalam memberikan ASI.