Ibu Positif Covid-19 di Singapura Melahirkan Bayi dengan Antibodi
SINGAPURA – Seorang wanita Singapura yang terinfeksi Covid-19 saat hamil telah melahirkan bayi dengan antibodi melawan virus corona baru. Peristiwa ini menawarkan petunjuk baru apakah infeksi dapat ditularkan dari ibu kepada anak. Wanita itu ialah Celine Ng-Chan, 31 tahun. Dia baru saja melahirkan anak keduanya seberat 3,5 kilogram pada 7 November 2020 di National University […]
Nasional & Dunia
SINGAPURA – Seorang wanita Singapura yang terinfeksi Covid-19 saat hamil telah melahirkan bayi dengan antibodi melawan virus corona baru.
Peristiwa ini menawarkan petunjuk baru apakah infeksi dapat ditularkan dari ibu kepada anak.
Wanita itu ialah Celine Ng-Chan, 31 tahun. Dia baru saja melahirkan anak keduanya seberat 3,5 kilogram pada 7 November 2020 di National University Hospital (NUH).
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Tidak hanya lahir bebas dari Covid-19, anak tersebut lahir dengan antibodi melawan virus corona baru.
Dikutip dari Straits Times, masih belum jelas cakupan kekebalan dan berapa lama kekebalan antibodi pada bayi bertahan. Juga belum jelas apakah antibodi diturunkan dari ibu atau bayi mengembangkannya untuk dirinya sendiri.
Pemeriksaan di KK Women’s and Children’s Hospital (KKH) di Singapura, menyatakan ada bukti antibodi di antara bayi yang lahir dari ibu dengan Covid-19.
“Namun, masih belum diketahui apakah kehadiran antibodi ini pada bayi baru lahir memberikan tingkat perlindungan terhadap infeksi Covid-19, termasuk durasi perlindungannya,” ujar Associate Professor Tan Hak Koon, Chairman Divisi Obstetri dan Ginekologi KKH.
Kehamilan Dramatis
Ng-Chan mengatakan kehamilannya sangat dramatis. Sebab, dia, ibu, dan putrinya tertular Covid-19 setelah kembali berlibur dari Eropa pada Maret 2020.
Sementara, suami Ng-Chan dan ayahnya yang ikut berlibur lolos dari infeksi. Saat dididagnosis Covid-19, Ng-Chan tengah hamil 10 minggu.
Sebelumnya, warga Singapura bernama Ling, 29 tahun, dinyatakan positif Covid-19 pada minggu ke-36 kehamilannya pada Maret tahun ini.
Dia melahirkan seorang bayi pada 26 April 2020 di NUH. Bayi itu adalah bayi pertama yang lahir di Singapura dengan antibodi Covid-19.