Menteri Pertahanan RI dan presiden terpilih Prabowo Subianto (Mast Irham/EPA)
Nasional

Ide Presidential Club Prabowo Muncul Sejak 2014

  • Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengungkapkan presiden terpilih sekaligus ketua umum partainya, Prabowo Subianto, serius ingin membentuk presidential club atau klub kepresidenan. Menurut Habib, Prabowo telah memiliki ide ini sejak 2014.

Nasional

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengungkapkan presiden terpilih sekaligus ketua umum partainya, Prabowo Subianto, serius ingin membentuk presidential club atau klub kepresidenan. Menurut Habib, Prabowo telah memiliki ide ini sejak 2014.

Prabowo disebut telah mendiskusikan ide tersebut bertahun-tahun lalu bersama para kader partainya, dengan tujuan mengakomodasi para mantan Presiden Republik Indonesia dalam suatu forum demi mebangunan bangsa.

“Saya ingat betul, mungkin sekitar tahun 2014, Pak Prabowo itu pernah sampaikan ide tersebut,” jelas Habib di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, pada Senin, 6 Mei 2024. Di tahun itu, Prabowo kalah dari Joko Widodo (Jokowi) dalam pertarungan Pilpres 2014.

Dia enambahkan, tempat diskusi paling tepat terkait kebijakan-kebijakan pembangunan bangsa adalah bersama para pemimpin tinggi yang memiliki pengalaman dalam merumuskan kebijakan negara di masa silam.

Habib menjelaskan, klub kepresidenan merupakan tempat diskusi paling tepat terkait kebijakan-kebijakan pembangunan bangsa. Klub ini dirancang khusus bagi para pemimpin tertinggi yang juga pernah merumuskan kebijakan negara.

Menurutnya, perkumpulan para presiden harus diberikan wadah atau tempat khusus, terutama sebagai tempat memberikan saran dan masukan.

Prabowo juga terbuka untuk menerima saran dan masukan terkait dengan format Presidential Club.

“Yang penting ada sarana di mana para presiden yang pernah menjabat tersebut bisa memberikan masukan secara eksklusif,” ucap dia.

Habib juga mengklaim komunikasi Prabowo bersama para presiden sebelumnya juga baik. Mereka adalah Presiden ke-7 yang masih menjabat, Joko Widodo (Jokowi), serta Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Isu mengenai presidential club ini mulai dibicarakan di tengah wacana pertemuan Prabowo dengan Megawati. Keduanya belum juga bertemu usai Pilpres 2024.

Habib menyatakan keyakinannya bahwa ketua umum PDIP, Megawati, akan bersedia bertemu dengan Prabowo untuk membicarakan susunan kabinet pemerintahan ke depan. Serta membahas gagasan mengenai presidential club.

“Saya pikir secara langsung atau tidak langsung, sudah sampai ide ini kepada Ibu Mega, kami kan berkomunikasi dengan jubir-jubir PDIP juga,” terangnya.

Sebelumnya, istilah presidential club pertama kali dimunculkan juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dahnil mengatakan Prabowo memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelumnya. Presidential club adalah istilah yang Dahnil gunakan untuk merujuk kepada pertemuan-pertemuan tersebut.

Sementara, Prabowo berharap agar para pemimpin di Indonesia kompak dan rukun untuk turut berpikir dan bekerja bagi kepentingan rakyat, terlepas dari perbedaan pandangan maupun sikap politik mereka.