Identik Dengan Kendaraan Antik, Jeep Keluarkan Versi Mobil Listrik

LAS VEGAS - Mobil Jeep identik dengan mobil klasik berbahan bakar minyak bumi. Bodinya yang gagah serta tenaganya yang kuat menyebabkan mobil dengan desain antik ini menjadi kendaraan outdoor yang sering digunakan masyarakat untuk touring di alam.

Namun tampaknya Jeep kini tak lagi sekadar mobil berbahan dasar minyak dengan mesin bertenaga ekstra. Pasalnya, baru-baru ini, perusahaan induk Jeep Amerika, Stellantis menunjukkan versi Jeep versi tenaga listrik pada ameran Asosiasi Pasar Peralatan Khusus tahun ini di Las Vegas.

Jeep klasik versi CJ surge ini menampakkan tampilan jadul dengan teknologi modern. Pada kendaraan tersebut, juga memuat kemungkinan kit konversi kendaraan listrik untuk Jeep vintage.  

• Turut Kembangkan Wisata Kota Tua, Gajah Mada Plaza Hadirkan New Food Court Dengan Nuansa Pecinan
• Nilai Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Walau Sudah Bergerak Menuju Rp15.650 per Dolar AS
• Gelar Rights Issue, Solusi Sinergi (WIFI) Siap Terbitkan 205 Juta Lembar Saham
• Harga Emas Antam Hari Melonjak, Dibaderol Rp944.000 per Gram

Mengutip Insider Rabu, 2 November 2022, kemunculan Jeep CJ Surge Klasik versi tenaga listrik didorong oleh pemikiran Stellantis untuk merilis penjualan kendaraan EV jenis klasik terkini untuk lebih ramah emisi.

Sebagai informasi, selama bertahun-tahun, penggemar mobil klasik tengah berupaya memoderenisasi kendaraan mereka dengan menggunakan powertrain listrik yang lebih tenang dan bersih. Saat melakukan modifikasi, penggemar kendaraan listrikseringkali memanfatkan motor dan baterai bekas dari Tesla.

CJ Surge bertenaga listrik memiliki daya 200-kilowatt atau setara 268 tenaga kuda untuk dialirkan  ke-empat roda. Kendaraan ini juga dilengkapi dua puluh empat modul baterai lithium-ion ditempatkan dalam cangkang khusus di bagian belakang Jeep. CJ Surge juga memiliki dua roda gigi yang tidak biasa untuk jenis EV.