Karyawati menunjukkan mata uang Rupiah di kantor cabang Bank OCBC NISP Jakarta, Senin, 2 Agustus 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Industri

Idulfitri 2022, Penarikan Uang Tunai Naik 16,6 Persen Jadi Rp180,2 Triliun

  • Capaian ini juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan sebelum kondisi pandemi yakni Mei 2019 yang sebesar 9,21% (yoy).

Industri

Yosi Winosa

JAKARTA -Bank Indonesia mencatat penarikan uang tunai selama Ramadan dan libur Idulfitri tahun 2022 mencapai Rp180,2 triliun. Angka ini naik 16,6% dibandingkan realisasi tahun 2021 sebesar Rp154,5 triliun. 

Capaian ini juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan sebelum kondisi pandemi yakni Mei 2019 yang sebesar 9,21% (yoy). 

Kepala Departemen Komunikasi dan Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono menyatakan realisasi penarikan uang tunai lebaran tahun 2022 masih dalam kisaran alokasi uang tunai yang telah dipersiapkan BI guna mengantisipasi kebutuhan transaksi masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri tahun 2022. 

“Sejalan dengan itu, transaksi non tunai melalui BI-FAST yang tetap beroperasi penuh selama libur Idulfitri juga mengalami peningkatan,” kata Erwin dalam website resmi dikutip Senin, 9 Mei 2022.

Nominal transaksi BI-FAST bulan April 2022 tumbuh sebesar 51,88% (mtm), mencapai Rp100,25 triliun dan secara volume tumbuh 32,72% (mtm), mencapai 24,55 juta transaksi. Nominal transaksi tertinggi terjadi pada H-7 Idulfitri (25/4) sebesar Rp5,93 triliun dengan volume sebanyak 1,28 juta transaksi.

Kinerja tahunan penarikan uang tunai selama Ramadan dan Idulfitri 2022 di setiap wilayah di Indonesia secara umum mengalami pertumbuhan. Wilayah dengan penarikan tunai tertinggi yaitu Jawa sebesar Rp110,1 triliun, tumbuh 19,6% (yoy), tertinggi kedua Sumatera sebesar Rp35,3 triliun, tumbuh 6,5% (yoy). 

Menyusul Sulawesi-Maluku-Malut-Papua (Sulampua) sebesar Rp15,0 triliun, tumbuh 13,3% (yoy), Kalimantan sebesar Rp12,5 triliun, tumbuh 15,2% (yoy), serta Bali-NTT-NTB (Bali Nusra) sebesar Rp7,4 triliun, tumbuh 42,4% (yoy).

Dari sisi penukaran uang, BI mencatat jumlah penukaran uang melalui BI selama periode Ramadan dan Idulfitri 1443H sebesar Rp1,3 triliun. BI menyediakan layanan penukaran ritel atau kas keliling BI di 468 titik penukaran yang tersebar di seluruh Indonesia mulai tanggal 5 – 28 April 2022. 

Selain itu, perbankan juga memberikan layanan penukaran kepada masyarakat melalui jaringan kantor perbankan yang jumlahnya mencapai 5.013 titik penukaran di seluruh Indonesia. Tahun ini, BI menghadirkan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR) untuk mendukung layanan penukaran ritel kas keliling BI agar penukaran semakin Mudah, Aman, Nyaman, Terjamin, Akurat, serta Pasti (Mantap).

Untuk mendorong animo masyarakat serta memanfaatkan momentum lebaran yang mengusung tema "Serambi Rupiah Ramadan: Belanja Bijak dan Rawat Rupiah", BI turut menghadirkan berbagai kegiatan edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah (CBP) Rupiah.

Melalui momentum ini, BI menyampaikan edukasi CBP Rupiah melalui kegiatan antara lain (1) Program kepada anak-anak dengan kegiatan story telling dan permutaran film edukasi, (2) Perlombaan DAI Cilik nasional, (3) Perlombaan Augmented Realty (AR) Rupiah, (4) Video Edukasi (ILM dan Tausiyah), serta (5) Program Kunjungan ADG BI ke pondok pesantren. Rangkaian kegiatan ditutup dengan pelaksanaan Webinar Serambi CBP Rupiah.