IFG Gandeng BNI dan BTN Wujudkan Industri Asuransi Sehat
- PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) sebagai bagian dari Indonesia Financial Group (IFG), melakukan kerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara
Industri
JAKARTA - PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) sebagai bagian dari Indonesia Financial Group (IFG), melakukan kerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) untuk membangun iklim bisnis asuransi kredit yang sehat dan sustainable, baik di industri perbankan maupun industri asuransi dan penjaminan.
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, upaya membangun layanan asuransi yang lebih sehat dan sustainable diawali dengan komitmen bersama, bertujuan menciptakan layanan asuransi kredit yang lebih sehat dan saling menguntungkan.
Lebih lanjut, inisiatif ini merupakan bagian dari pembenahan tata kelola dan manajemen risiko anak perusahaan IFG.
"Konsolidasi antar anak perusahaan IFG, serta transformasi tata kelola, dan operasional ekosistem asuransi nasional perlu terus ditingkatkan. Kerjasama ini dilakukan atas dasar semangat sinergi yang sehat untuk memperkuat industri keuangan nasional, sehingga kedepannya bisa melahirkan lebih banyak lagi bentuk kerjasama serupa yang bisa dikembangkan dengan perbankan lainnya," ucap Kartika Wirjoatmodjo, dalam keterangan pers, Selasa, 23 November 2021.
- Gerhana Bulan Sebagian Akan Terjadi dalam Waktu Dekat, Catat Tanggalnya!
- Loker BUMN Nindya Karya , Cek Link Pendaftaran dan Persyaratannya Disini
- Perdagangan Karbon Indonesia Tembus Rp8.000 Triliun, Ini yang Harus Dilakukan
Selanjutnya Direktur Utama IFG, Robertus Billitea menegaskan, kerjasama ini dilakukan sebagai langkah awal IFG bersama BNI dan BTN untuk menghadirkan produk dan layanan asuransi kredit.
IFG juga akan terus mendorong anak perusahaan dalam merealisasikan peningkatan praktik terbaik, dalam pengelolaan risiko di sektor asuransi terutama asuransi kredit.
"Sebagai langkah awal IFG bersama dengan BTN dan BNI dalam menghadirkan produk dan layanan asuransi kredit dengan membenahi business model, terms and conditions, dan premi asuransi yang disesuaikan dengan asas prinsip kehati-hatian dan disiplin pricing yang disesuaikan dengan risk profile objek tertanggung," tambah Robertus.
Kedepannya IFG akan terus melanjutkan kolaborasi dengan mitra perbankan lainnya, sebagai bagian dari upaya untuk terus meningkatkan upaya penguatan industri asuransi tanah air.