<p>Pewarta mengambil gambar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 15 Februari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

IHSG Akhir Februari Diprediksi Galau, Rekomendasi Saham BBNI, ISAT, dan ASII

  • Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama justru melihat adanya potensi penguatan pada pergerakkan indeks hari ini. Berbagai indikator turut mengonfirmasi adanya sinyal penguatan dengan rentang gerak IHSG berada pada 6.179,13 hingga 6.256,03.

Pasar Modal

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Pasar modal Indonesia pada perdagangan Senin, 22 Februari 2021 diprediksi penuh kegamangan. Sejumlah sentimen yang berseberangan bakal mewarnai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, sentimen positif yang memengaruhi gerak IHSG masih didominasi dari dalam negeri. Menurutnya, rilis data perekonomian Indonesia masih terlihat wajar.

Di sisi lain, kata dia, kinerja emiten secara tahunan kemungkinan akan banyak mengalami penurunan, sehingga dapat memberikan pengaruh terhadap pergerakan harga saham emiten. Sebab itu, ia memperkirakan IHSG berpotensi melemah dan bergerak pada rentang 6.123 – 6.288

“Pola pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi dengan potensi tekanan yang cukup besar,” paparnya melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Senin 22 Februari 2021.

Di tengah prediksi pelemahan itu, ia merekomendasikan sejumlah saham yang baginya layak untuk dicermati. Antara lain UNVR, ICBP, ASRI, SMRA, ASII, WTON, BBCA, BBNI, dan PWON.

Berbeda dengan William, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama justru melihat adanya potensi penguatan pada pergerakkan indeks hari ini. Berbagai indikator turut mengonfirmasi adanya sinyal penguatan dengan rentang gerak IHSG berada pada 6.179,13 hingga 6.256,03.

“Terlihat pola white closing bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” tuturnya.

Nafan juga memberikan menu saham yang dapat menjadi pertimbangan investor secara teknikal. Di antaranya ADHI, BBNI, BJBR, INDF, INKP, ISAT, dan ITMG.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,51% atau 31,62 basis poin ke level 6.231,93 pada perdagangan akhir pekan, Jumat 19 Februari 2021. Pada hari itu, 184 saham menguat, 285 terkoreksi, dan 168 stagnan.

Selama sepekan (15 Februari 2021 – 19 Februari 2021), indeks komposit terkerek 0,15% dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Selama periode tersebut, rata-rata volume transaksi harian meningkat 6,56% menjadi 16,07 miliar lembar saham dari 15,08 miliar lembar saham. (SKO)