IHSG Awal Pekan Dibuka Jatuh ke Level 6.700, Simak 3 Saham Pilihan Hari Ini
- IHSG dibuka turun ke level 6.700,8 hari ini. Pasar menunggu rilis kinerja emiten kuartal IV-2021.
Pasar Modal
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun ke level 6.700,8 pada awal pekan ini, Senin, 24 Januari 2021. Sebelumnya, IHSG ditutup menguat ke level 6.726 pada perdagangan Jumat, 21 Januari 2022
Riset Surya Fajar Sekuritas memperkirakan pergerakan indeks hari ini akan berada di rentang level support 6680 dan resistance 6755, diiringi berbagai katalis yang mendorong pergerakan IHSG.
"Posisi net buy asing yang tinggi menunjukkan potensi IHSG dalam jangka menengah cukup baik. Pasar akan bersiap merespons rilis kinerja emiten pada kuartal keempat 2021,"tulis riset Surya Fajar Sekuritas, pada Senin, 24 Januari 2022.
Selain itu, adanya kenaikan kasus COVID-19 dan kasus kematian akibat varian omicron, berpotensi memberikan pergerakan terhadap saham-saham heatlhcare.
- WIKA Habiskan Dana Right Issue Senilai Rp6,1 Triliun, Berikut Rinciannya
- Utang Luar Negeri Indonesia November 2021 Turun Jadi Rp5.966 Triliun
- Sebagian Pembangunan Gedung Kampus UIII Depok Sudah Rampung 100 Persen
Sementara itu, bursa Amerika terkoreksi pada Jumat, 24 Januari 2021 dengan penurunan terbesar pada indeks Nasdaq teknologi. Netflix menurun 21,8%, begitu pula beberapa saham teknologi lain seperti Apple dan Tesla yang dijadwalkan merilis kinerja pada pekan ini.
Hal yang sama dialami bursa Eropa, dengan menurun pada Jumat, 24 Januari 2022 lalu, yang disebabkan oleh kekhawatiran terhadap ketegangan geopolitik serta, penjualan ritel yang menurun 3,7% month on month (mom) pada Desember.
Di sisi lain, bursa Asia juga mengalami penurunan pada Jumat lalu. Adanya inflasi inti Jepang tercatat 0,5% year on year (yoy) pada Desember yang merupakan level tertinggi dalam dua tahun.
Dari dalam negeri, IHSG diakhiri dengan menguat 1,5% sebesar 6.726 pada akhir perdagangan pekan lalu, denganenaikan saham big cap seperti BBCA, BMRI, TLKM, UNVR. Serta diringi dengan posisi net foreign buy yang hampir mencapai Rp1 triliun. Selain itu pergerkan sektor properti juga mnegalami kenaikan d iatas 2%.
Berikut rekomendasi saham
AALI: Trading Buy
Entry Level: 9875 - 9925
Stop Loss: 9850
Target: 10175 - 10575
TMAS: Trading Buy
Entry Level: 1235 - 1305
Stop Loss: 1215
Target: 1380 - 1435
BFIN: Spec. Buy
Entry Level: 1245 - 1260
Stop Loss:1225
Target: 1305 1335