Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Rekomendasi

IHSG Bakal Konsolidasi, Saham ERAA, BBNI, dan BBRI Layak Diburu

  • IHSG berpotensi mengalami konsolidasi dalam kisaran antara 7.285 hingga 7.348, dengan level kritis berada di 7.260. Saham ERAA, BBNI, dan BBRI layak diburu.

Rekomendasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami konsolidasi pada perdagangan Selasa, 19 Maret 2024. Perkiraan IHSG akan berada dalam kisaran antara 7.285 hingga 7.348, dengan level kritis berada di 7.260. 

Mirae Asset Sekuritas pun memberikan rekomendasi supaya investor mempertimbangkan saham ERAA, BBNI, dan BBRI lantaran memiliki potensi mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini.

Mirae menganalisis bahwa meskipun indikator MFI, RSI, dan William%R yang dioptimalkan masih menunjukkan kecenderungan koreksi, namun koreksi tersebut mulai terbatas. Indeks ini berusaha untuk bertahan di atas garis pusat pada Bollinger Bands yang dioptimalkan.

Sementara itu, dalam periode mingguan, indikator MFI, RSI, dan William%R yang dioptimalkan masih rentan terhadap koreksi. “Dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada dan sisi supply berada sekitar level saat ini,” tulis Mirae dalam risetnya, pada Selasa, 19 Maret 2024. 

Pada perdagangan sebelumnya, IHSG mengalami penurunan sebesar 0,3%. Sektor keuangan dan infrastruktur menjadi faktor pendorong negatif, dengan saham-saham seperti BMRI, BREN, dan TLKM mengalami tekanan.

Meskipun demikian, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp97 miliar. Pembelian tersebut mencakup saham-saham seperti BBCA, INKP, dan ITMA di pasar reguler, serta saham BBCA di pasar nego senilai Rp26 miliar.

Indeks saham Amerika Serikat (AS) mengalami kenaikan yang positif, didorong terutama oleh sektor teknologi. Optimisme investor meningkat seiring dengan beberapa rencana aksi korporasi, seperti kerjasama strategis dan pembaruan teknologi yang akan dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Apple, dan Nvidia. Dow Jones mengalami kenaikan sebesar 0,2%, S&P500 naik 0,6%, sementara Nasdaq menguat sebesar 0,8%.

Pekan ini, menurut Mirae, investor masih menunggu dengan antisipasi keputusan suku bunga Bank Indonesia dan The Fed. "Meskipun diperkirakan keduanya tidak akan mengalami perubahan, namun investor perlu memperhatikan informasi tersirat dalam pernyataan mengenai arah kebijakan moneter di masa mendatang," Mirae menekankan.

Mirae juga menambahkan bahwa selain mempertahankan penilaian terhadap kualitas kredit Indonesia dengan peringkat BBB dan outlook yang stabil, Fitch memperkirakan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 4,9% tahun ini. 

Pertumbuhan tersebut didukung oleh konsumsi domestik dan investasi yang kuat, meskipun terjadi pelemahan ekspor sejalan dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Di bawah ini trading plan saham-saham ERAA, BBNI, dan BBRI. 

ERAA

Kenaikan indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih terlihat. Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di bawah level harga saat ini.

  • Harga penutupan: 434 (+4,83%)
  • Rekomendasi: Trading buy
  • Target harga: 458 (+5,53%)
  • Trading range: 428-446
  • Cut loss level: 402

BBNI

Indikator MFI optimized,indikator RSI optimized optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung turun namun mulai terbatas dan harga saat ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply diatas level saat ini.

  • Harga penutupan: 5.800 (+0,00%)
  • Rekomendasi: Trading buy
  • Target harga: 6.150 (+6,03%)
  • Trading range: 5.775-5.900
  • Cut loss level: 5.700

BBRI

Koreksi indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih terlihat secara umum. Harga di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan sisi supply diatas level harga saat ini.

  • Harga penutupan: 6.000 (+0,42%)
  • Rekomendasi: Trading buy
  • Target harga: 6.350 (+5,83%)
  • Trading range: 5.975 – 6.100
  • Cut loss level: 5.800