IHSG Bakal Reli Lagi Usai Rebound Naik Tertinggi Dunia, Rekomendasi Saham BBNI, PGAS, dan ADRO
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan usai berhasil rebound menembus level psikologis 6.000. Support maupun resistance indeks komposit diperkirakan pada rentang 5.878–6.123 pada perdagangan Selasa, 2 Februari 2021.
Pasar Modal
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan usai berhasil rebound menembus level psikologis 6.000. Level Support maupun resistance indeks komposit diperkirakan pada rentang 5.878–6.123 pada perdagangan Selasa, 2 Februari 2021.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menjelaskan bahwa IHSG kembali berusaha menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik. Ia bilang, jika IHSG dapat dipertahankan di atas resistensi level terdekat, maka pasar modal masih berpotensi untuk mengalami kenaikan jangka pendek.
“Sentimen dari tercatatnya capital inflow secara year-to-date, serta masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data terlansir juga turut menjadi penunjang bagi kenaikan IHSG,” tuturnya seperti dalam riset harian yang diterima TrenAsia.com, Selasa, 2 Februari 2021.
- IHSG Masih Konsolidasi Usai Rilis BI Rate, Simak Saham EMTK, LSIP, ZYRX, dan WIKA
- Saham Pilihan Mirae Sekuritas Juni 2021: BBRI Ditendang Diganti PRDA, Temani ANTM hingga INCO
- IHSG Terancam Bearish Jelang Rilis BI Rate, Rekomendasi Saham AALI, SMRA, BNGA, dan GGRM
William turut memberikan rekomendasi sejumlah saham yang berpeluang menghasilkan profit. Di antaranya BBNI, ASRI, GGRM, SMGR, ICBP, BBRI, dan WIKA.
Sementara itu, Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) Lanjar Nafi juga memperkirakan IHSG akan melanjutkan reli dengan support resistance 6.000–6.100. Indikator stochastic, sambungnya, menunjukan golden-cross pada area oversold dan MACD bergerak divergence positif dari area undervalue.
“Secara teknikal, IHSG berhasil rebound tepat pada level ideal target wave 4 pada rasio fibonacci 38,2 persen pada kisaran 5.830. Indikasi optimistis setelah IHSG berhasil kembali di atas level psikologis 6.000,” papar dia.
Dengan analisis tersebut, ia memilih sejumlah saham yang menurutnya layak untuk dicermati investor. Beberapa saham tersebut yakni ACST, ADRO, ASII, GMFI, HMSP, IMAS, INDF, MAIN, MNCN, dan PGAS.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat tajam 3,5% atau 205 poin ke level 6.067,54 pada akhir sesi perdagangan Senin, 1 Februari 2021. Lonjakan IHSG tersebut menjadi kenaikan tertinggi di antara bursa utama dunia di bawah India. (SKO)