IHSG Belum Beranjak dari Rentang Konsolidasi, Cek Rekomendasi Saham Indosurya Pagi Ini

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak pada rentang terbatas pada perdagangan Rabu, 22 Desember 2021. Minimnya katalis positif disinyalir menghambat pergerakan indeks acuan. 

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan bahwa pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi wajar. Secara teknikal, indeks komposit akan berada pada kisaran 6.502 – 6.618.

“Aliran dana asing (capital inflow) sepanjang 2021 juga belum terlihat akan terdapat peningkatan secara signifikan ke dalam pasar modal dalam waktu dekat ini,” ujarnya melalui riset yang diterima Rabu, 22 Desember 2021.

• Amelia Kurniawan Lulus Seleksi Fit and Proper Test Komisaris TUGU Insurance
• Anak Grup Lippo di Singapura OUE Mau Akusisi Multipolar (MLPL) Rp1 Triliun
• Garuda Indonesia Nyaris Bangkrut? Saham GIAA Berpotensi Ditendang dari Bursa

Di sisi lain, masih melambatnya perputaran roda perekonomian hingga saat ini juga dinilai sebagai salah satu tantangan bagi kinerja para emiten. Menurut William, hal ini tentunya menjadi salah satu faktor yang memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Dengan gambaran tersebut, ia turut merekomendasikan sejumlah saham yang menurutnya dapat dicermati serta menjadi pertimbangan para investor. Di antaranya BBCA, AALI, SMGR, BMRI, TLKM, JSMR, dan ITMG.

Sebelumnya, IHSG ditutup naik 0,11% menuju level 6.554,31 pada akhir sesi perdagangan Selasa, 21 Desember 2021. Dalam sehari, indeks komposit bergerak pada rentang 6.531,57 hingga 6.579,89.

Sementara itu, terdapat 243 saham menguat, 270 saham terkoreksi, dan 164 saham lainnya ditutup tanpa mengalami perubahan harga. Pada kesempatan yang sama, kapitalisasi pasar domestik mencapai Rp8.249,24 triliun.