<p>Pewarta mengambil gambar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat, 25 September 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

IHSG Berada pada Area Rectangle, Rekomendasi Saham SMRA, TBIG, BNGA, dan TLKM

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki peluang mengalami penguatan pada perdagangan Rabu, 28 April 2021. Namun, sejumlah gelombang tekanan tampaknya masih akan membayangi pasar modal Indonesia dalam beberapa waktu ke depan.

Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki peluang mengalami penguatan pada perdagangan Rabu, 28 April 2021. Namun, sejumlah gelombang tekanan tampaknya masih akan membayangi pasar modal Indonesia dalam beberapa waktu ke depan.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG akan berada dalam tekanan dengan rentang support resistance 5.827 – 6.088. Menurutnya, fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks.

“Jika IHSG tidak dapat mempertahankan support level terdekat, IHSG berpotensi untuk berada dalam tekanan hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang konsolidasi wajar,” ujarnya melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Rabu 28 April 2021.

Dengan analisis tersebut, William merekomendasikan saham-saham pilihan yang dapat dicermati secara teknikal. Di antaranya BBCA, BBNI, AALI, CTRA, SMRA, TBIG, dan ROTI.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengungkapkan bahwa pergerakan indeks masih berada di antara menengah ke bawah dalam suatu area rectangle. Maka, kata dia, peluang terjadinya penguatan masih terbuka lebar.

“Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 5.940,99 hingga 5.989,51,” tulis Nafan kepada awak media.

Di sisi lain, berbagai indikator menujukkan hal yang berbeda. Misalnya, indikator MACD telah berhasil membentuk pola golden cross pada area negatif. Sedangkan, lanjut Nafan, Stochastic dan RSI berada di area netral.

Melalui gambaran itu, ia turut membagikan sejumlah menu saham yang menurutnya dapat menjadi pertimbangan investor. Antara lain ACES, AKRA, ARNA, BBRI, BNGA, MEDC, serta TLKM.

Sebelumnya, IHSG masih belum bisa rebound dan kembali terkoreksi tipis 0,09% pada level 5.959,62 pada akhir sesi perdagangan Selasar, 27 April 2021. Dalam sehari, terdapat 193 saham menguat, 300 saham turun, dan sisanya sebanyak 141 saham berada pada posisi stagnan. (SKO)