<p>Awak media beraktivitas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 17 Mei 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

IHSG Berada Pada Rentang Konsolidasi Jelang Rilis BI Rate, Simak Saham BBRI, HMSP, dan HOKI

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat betah berada pada rentang konsolidasi wajar pada perdagangan Selasa, 25 Mei 2021. Sejumlah sentimen menjelang pengumuman tingkat suku bunga akan turut mewarnai pergerakan indeks pada hari ini.

Pasar Modal

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat betah berada pada rentang konsolidasi wajar pada perdagangan Selasa, 25 Mei 2021. Sejumlah sentimen menjelang pengumuman tingkat suku bunga akan turut mewarnai pergerakan indeks pada hari ini.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan IHSG berpotensi kembali mencoba menguat pada rentang 5.760 – 5.835. Secara teknikal, indeks bergerak tertahan pada level resistance moving average 5 hari di kisaran 5.785 dengan melemah menguji support pivot fibonacci pada level 5.760.

“Indikator stochastic bergerak terkonsolidasi pada area oversold berpotensi golden cross dengan kondisi undervalue indikator MACD,” ujarnya melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Selasa 25 Mei 2021.

Berdasarkan gambaran tersebut, Lanjar turut membagikan rekomendasi saham yang menurutnya layak untuk dicermati. Di antaranya ADHI, AKRA, ANTM, BBRI, BMRI, HOKI, HRUM, KLBF, UNVR, WSBP, dan WSKT.

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya bilang IHSG akan bergerak dengan support resistance 5.711 – 5.860 hingga sore nanti. Menurutnya, indeks komposit masih berpotensi bergerak dalam rentang terbatas.

“Fluktuasi nilai tukar rupiah juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” papar William.

Dengan analisis tersebut, ia juga merekomendasikan sejumlah saham unggulan yang dapat menjadi pertimbangan para investor. Antara lain BBRI, GGRM, UNVR, ASII, ITMG, HMSP, AKRA, serta ERAA.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,16% ke level 5.763,63 pada akhir sesi perdagangan Senin, 25 Mei 2021. Dalam sehari, terdapat 191 saham menguat, 320 saham terkoreksi, dan 138 berada pada posisi stagnan.

Pelemahan IHSG pada hari itu dibebani oleh anjloknya pergerakan saham-saham emiten crude palm oil (CPO) seperti AALI dan LSIP. Hal itu diakibatkan oleh penurunan harga minyak kelapa sawit dari level tertingginya yang terus menerus sejak akhir pekan lalu. (SKO)