Karyawan beraktivitas di dekat layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu, 6 April 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

IHSG Berakhir Terkoreksi 1,29 Persen, Saham BBCA dan INTP Dijual Asing

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terkoreksi dalam hingga akhir perdagangan sesi kedua, Senin 13 Juni 2022.

Pasar Modal

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terkoreksi dalam hingga akhir perdagangan sesi kedua, Senin 13 Juni 2022. IHSG longsor sebanyak 1,29% atau 91,20 poin ke level 6.995.

Pada sesi II, IHSG bergerak di rentang 6.924 hingga 6.996. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1,55 juta kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 27,57 miliar lembar saham senilai Rp16,42 triliun. Sebanyak 96 saham naik, 484 saham turun, dan 116 saham stagnan.

Investor asing telah melakukan aksi jual (nett sell) senilai Rp3,9 triliun. Adapun saham yang paling banyak dilepas investor asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp255,1 miliar, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp436 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp32,3 miliar.

Sementara itu, transaksi beli saham dari investor asing hari ini alias nett buy bernilai Rp4,3 triliun. Tiga saham terlaris yaitu PT Merdeka Cooper Gold Tbk (MDKA) Rp148,4 miliar, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rp110,5 miliar, dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp107,3 miliar.

Emiten yang menjadi top gainers di sesi adalah PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) naik 24,83%, PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) naik 23,08%, PT Primarindo Asia Insfrastr Tbk (BIMA) naik 21,99%.

Sebaliknya, jajaran top losers hari ini yaitu, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 7%, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) turun 6,90%,  PT Modernland Realty Ltd. Tbk (MDLN) turun 6,90%.