Karyawan beraktivitas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 29 September 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

IHSG Bergerak Konsolidatif, Simak Rekomendasi 8 Saham Indosurya Awal Pekan Ini

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mengalami koreksi pada perdagangan Senin, 8 November 2021.

Pasar Modal

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mengalami koreksi pada perdagangan Senin, 8 November 2021. Terdapat sejumlah faktor yang disinyalir memengaruhi pergerakan indeks pada awal pekan ini.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan bahwa pergerakan indeks komposit terlihat masih memiliki potensi tekanan yang lebih besar dibandingkan dengan keinginan naiknya. Secara teknikal, IHSG akan bergerak pada rentang 6.504 – 6.619.

“Masih minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG yang diakibatkan oleh perlambatan perekonomian, merupakan salah satu faktor yang memengaruhi pola gerak IHSG,” ujarnya melalui riset yang diterima Senin, 8 November 2021.

Selain daripada itu, lanjut William, belum terdapatnya arus capital inflow yang melaju signifikan ke dalam pasar modal Indonesia membuat pasar bergerak lebih konsolidatif, sehingga ia memperkirakan IHSG hari ini berpeluang melemah.

Di samping analisis tersebut, ia turut membagikan menu-menu saham yang menurutnya patut untuk disimak dan dapat menjadi pertimbangan para investor. Di antaranya BBCA, HMSP, PWON, TBIG, ITMG, EXCL, BINA, dan KLBF.

Sebelumnya, IHSG terkoreksi tipis sebesar 0,07% ke level 6.581,79 pada akhir sesi perdagangan Jumat, 5 November 2021. Dalam sehari, terdapat 206 saham naik, 301 saham turun, dan 164 saham lainnya ditutup tanpa mengalami perubahan harga.

Investor asing pada akhir pekan mencatatkan nilai beli bersih (net buy) sebesar Rp1,1 triliun. Sedangkan sepanjang tahun 2021, investor asing mencatatkan beli bersih hingga Rp41,10 triliun.

Selama satu pekan (1-5 November 2021), IHSG mengalami perubahan sekira 0,15% dari level 6.591,346 pada pekan sebelumnya. Perubahan turut terjadi pada kapitalisasi pasar bursa, yaitu hanya 0,12% menjadi Rp8.078,470 triliun dari Rp8.087,955 triliun pada pekan sebelumnya.