<p>Karyawan berktivitas dengan latar pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 14 Oktober 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di atas 5.000 dan parkir di zona hijau dengan menguat 0,85 persen ke level 5.176,099 pada akhir sesi. Sebanyak 213 saham menguat, 217 terkoreksi, dan 161 stagnan, IHSG mengalami penguatan seiring dengan sentimen Omnibus Law dan langkah Bank Indonesia untuk pemulihan ekonomi. Selain itu, rencana merger bank BUMN syariah turut mendorong saham-saham perbankan lainnya, dan mengisi jajaran top gainers hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

IHSG Bergerak Terbatas, Rekomendasi Saham ITMG, ASRI, dan ASII

  • Indosurya Bersinar Sekuritas menyatakan IHSG berpotensi bergerak terbatas pada rentang 6.260-6.389

Pasar Modal

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi belum dapat menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik pada perdagangan Selasa, 23 Maret 2021.

Di sisi lain, kuatnya fundamental perekonomian Indonesia disinyalir menjadi penopang bagi pergerakan indeks hari ini.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyatakan IHSG berpotensi bergerak terbatas pada rentang 6.260-6.389. Ia bilang, perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih belum dapat menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.

“Namun, peluang kenaikan masih terbuka lebar selama support level dapat dipertahankan dengan kuat,” ujarnya melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Selasa 23 Maret 2021.

Dengan analisis tersebut, William merekomendasikan sejumlah saham yang layak dicermati dan berpotensi menghasilkan cuan. Di antaranya ITMG, ASRI, BBNI, GGRM, LSIP, ACES, dan TBIG.

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menyebut bahwa berbagai indikator menunjukkan sinyal netral. Secara teknikal, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG.

“Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6.254,33 hingga 6.345,93,” papar dia.

Nafan turut memberikan menu saham yang menurutnya dapat menjadi pertimbangan investor. Antara lain ASII, BBNI, BBTN, ERAA, EXCL, serta IPCC.

Sebelumnya, IHSG ditutup terkoreksi wajar 0,87% pada level 6.301,13 pada akhir sesi perdagangan Senin, 22 Maret 2021. Pada hari itu, sebanyak 217 saham naik, 253 saham turun, dan 164 lainnya stagnan.