<p>Pekerja beraktifitas dengan latar belakang layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 5 Juni 2020. IHSG ditutup menguat 0,63% atau 31,08 poin ke level 4.947,78 pada akhir perdagangan. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

IHSG Berpeluang Bullish Lagi Pascapengumuman BI Rate, Rekomendasi Saham ICBP, ASII, dan ITMG

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada fase perdagangan Jumat, 23 Juli 2021.
Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada fase perdagangan akhir pekan Jumat, 23 Juli 2021. Terdapat beberapa katalis positif yang mendorong pergerakan indeks domestik pada akhir pekan ini.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan bahwa IHSG telah berhasil menggeser rentang konsolidasi wajarnya ke arah yang lebih baik. Secara teknikal, IHSG bergerak pada rentang support resistance 6.056 – 6.202.

Menurutnya, IHSG berpotensi untuk bergerak di zona hijau pada pergadangan hari ini. Hal ini ditopang oleh beberapa data perekonomian yang telah dilansir dan menunjukkan stabilnya perekonomian Indonesia.

“Di sisi lain, aliran dana asing (capital inflow) yang tercatat mulai terlihat bertumbuh secara year to date,” ujarnya melalui riset harian yang diterima Trenasia.com, Jumat, 23 Juli 2021.

Dengan catatan tersebut, ia turut merekomendasikan sejumlah saham yang menurutnya layak disimak sekaligus dapat menjadi pertimbangan para investor. Di antaranya BBCA, ICBP, BBNI, JSMR, TLKM, ASII, dan ITMG.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 1,78% menuju level 6.137,55 pada akhir sesi perdagangan Kamis, 22 Juli 2021. Dalam sehari, terdapat 333 saham naik, 174 saham terkoreksi, dan 141 lainnya ditutup pada posisi stagnan.

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50%. BI juga menahan suku bunga Deposit Facility dan Lending Facility masing-masing sebesar 2,75% dan 4,25%.

“Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 21-22 Juli 2021 memutuskan untuk mempertahankan BI7DRR sebesar 3,5 persen,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam sebuah konferensi pers virtual, Kamis 22 Juli 2021.