<p>Gedung Aneka Tambang (ANTAM) di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Bursa Saham

IHSG Berpeluang Masuk Zona Hijau, Rekomendasi Saham OmFin: ANTM, HRUM, dan SMRA

  • CEO Finvesol Consulting Fendy Susianto merekomendasikan tiga saham yang menurutnya berpotensi cuan pada pekan ini. Di antaranya PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Bursa Saham
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami penguatan selama sepekan ke depan. Sebelumnya, sejumlah analis memperkirakan indeks komposit bakal lesu selama bulan Maret 2021.

Dengan pertimbangan tersebut, CEO Finvesol Consulting Fendy Susianto merekomendasikan tiga saham yang menurutnya berpotensi cuan pada pekan ini. Di antaranya PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Melalui analisis teknikalnya, ia merekomendasikan saham ANTM dibeli pada rentang harga Rp2.320 – Rp2.420 per lembar dengan stop (cut) loss level pada harga Rp2.150 per lembar. Target jual yang ia tuju pada kisaran harga Rp2.600 hingga Rp2.800 per lembar saham.

Kemudian, saham kedua yang Fendy rekomendasikan adalah HRUM dengan harga beli pada harga Rp5.100 – Rp5.375 per unit. Adapun stop loss level yang ia sarankan pada harga Rp4.900 per lembar.

“Target jual berapa pada kisaran harga Rp6.000 hingga Rp6.300 per lembar,” ujar pria yang akrab disapa OmFin tersebut, Senin 15 Maret 2021.

Yang terakhir, ia merekomendasikan saham SMRA dibeli pada rentang harga Rp1.010 – Rp1.040 per lembar dengan level cut loss pada harga Rp950. Adapun target jual OmFin pada kisaran harga Rp1.200 hingga Rp1.300 per lembar.

Review Rekomendasi Pekan Sebelumnya
Fendi Susiyanto host di program Podcast OmFin Channel (Omongan Investasi dan Financial) /dok TrenAsia

Pada pekan lalu (8 Maret 2021 – 12 Maret 2021), OmFin telah merekomendasikan sejumlah saham yang layak untuk dicermati bagi para investor. Antara lain PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN).

Pada saat itu, ia merekomendasikan saham BRIS dibeli pada rentang harga Rp2.590 – Rp2.630 per lembar dengan cut loss level Rp2.380. Sedangkan, target jual berada pada kisaran harga Rp3.000 hingga Rp3.300.

Hingga akhir perdagangan Jumat 12 Maret 2021, BRIS ditutup pada level harga Rp2.620 per lembar saham. Dengan demikian, terdapat unrealized gain sebesar 1,16% pada trading saham BRIS selama sepekan terakhir.

“Ini masih running trade ya. Sedangkan, harga tertinggi sempat berada pada level Rp2.750 per lembar saham,” papar pria yang juga merupakan host OmFin Channel di TrenAsia.com tersebut.

Selanjutnya, ia juga merekomendasikan beli saham KRAS pada level harga Rp600 – Rp650 per lembar dengan cut loss level dipasang pada harga Rp570. Target jual yang dituju adalah pada harga Rp710 hingga Rp730.

Hasilnya, saham KRAS ditutup pada level Rp675 per lembar pada akhir penutupan perdagangan akhir pekan lalu atau terdapat unrealized gain sebesar 3,85%. Sementara, level tertingginya berada pada angka Rp675 per lembar.

Saham ketiga yang ia rekomendasikan pekan lalu adalah BBTN untuk dibeli pada level harga Rp2.080 – Rp2.110 dengan stop loss level Rp2.000. OmFin menargetkan saham BBTN dijual pada rentang harga Rp2.200 sampai dengan Rp2.400 per lembar.

Sampai akhir sesi perdagangan Jumat 12 Maret 2021, saham BBTN ditutup pada harga Rp1.975. Artinya, terdapat realized loss at stop loss hingga 3,85% pada saham bank tersebut. Sedangkan, harga tertinggi sempat menyentuh level harga Rp2.170 per lembar.

“Itulah ketiga saham rekomendasi pekan lalu, Ada dua yang masih running profit dan satu yang masuk ke stop loss level,” imbuhnya.

OmFin turut mengimbau para investor atau trader agar terus melakukan trading dengan baik. Ia juga mengingatkan agar terus membatasi risiko kerugian dengan memasang stop loss level.

“Terus berinvestasi! Cuan party, enggak cuan, ngopi,” tuntas OmFin dengan tagline khasnya tersebut. (SKO)