IHSG Berpeluang Melemah Terbatas di Fase Konsolidasi, Ini 5 Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas
- Peluang ini tercermin dari volume perdagangan yang lebih rendah dan penutupan di bawah moving average jangka pendek (5 day MA).
Pasar Modal
JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah terbatas di fase konsolidasi pada perdagangan hari ini, Kamis, 17 November 2022.
Peluang ini tercermin dari volume perdagangan yang lebih rendah dan penutupan di bawah moving average jangka pendek (5 day MA).
Pada penutupan perdagangan sebelumnya, Rabu, 16 November 2022, IHSG ditutup melemah 0,3% ke posisi 7.014,38.
- Tips Aman dan Cerdas Investasi Emas, Cocok untuk Investor Pemula
- Maksimalkan Potensi Produk Tembakau Alternatif Melalui Regulasi Berbeda
- Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Rektor: Bukan Kasus Gagal Bayar
IHSG dikatakan Andri masih berada dalam tren bullish selama posisinya berada di atas 6.987 sementara indikator teknikal menunjukkan moving average convergence divergence (MACD) bullish, stochastic bearish, di atas level support 6.980, dan candlestick membentuk pola hammer.
Apabila ditutup harian di atas 6.980, IHSG berpotensi memantul dengan target 7.091, 7.135, 7.250. Jika gagal, IHSG berpotensi menuju 6.956, 6.984.
”Resistance pada perdagangan Kamis di rentang 7.025, 7.053, 7.086, 7.135. Support 6.987, 6.955, 6.917, 6.895. Perkiraan range pada hari ini di rentang 6.960-7.070,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Kamis, 17 November 2022.
Sementara itu, Research Analyst PT BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengungkapkan bahwa bursa regional Asia Pasifik tengah mengalami koreksi.
Indeks Hang Seng dan Shenzen menurun drastis, sedangkan Nikkei menguat karena didorong oleh kinerja positif SoftBank Group.
“Hari ini investor menanti penetapan suku bunga acuan oleh Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI), yang saat ini berada di posisi 4,75%,” kata Maxi.
Kemudian, di Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,12%, S&P 500 melemah 0,83%, sedangkan Nasdaq turun lebih tajam dengan persentase 1,54%.
- Melonjak hingga Rp15.000, Berikut Harga Emas Antam Hari Ini
- IHSG Rebound Jelang Akhir Pekan, Inilah Saham Rekomendasi dari BNI Sekuritas Hari Ini!
- Jadi Tuan Rumah KTT G20, Ini 5 Keuntungan bagi Perekonomian Indonesia
Untuk perdagangan hari ini, berikut 5 saham rekomendasi dari BNI Sekuritas:
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Resistance : Rp 4.550, Rp 4.610, Rp 4.650, Rp 4.700.
Support: Rp 4.490, Rp 4.440, Rp 4.400, Rp 4.365.
Rekomendasi: Buy Rp 4.460 - Rp 4.490 target Rp 4.550, Rp 4.610. Stop loss di bawah Rp 4.360.
2. PT Bank Jago Tbk (ARTO)
Resistance : Rp 6.550,, Rp 6.825, Rp 6.950, Rp 7.200.
Support: Rp 6.075, Rp 5.900, Rp 5.675, Rp 5.350.
Rekomendasi: Buy if Break Rp 6.300 target Rp 6.550, Rp 6.800. Stop loss di bawah Rp 6.050.
3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Resistance : Rp 226, Rp 234, Rp 244, Rp 264.
Support: Rp 214, Rp 206, Rp 200, Rp 194.
Rekomendasi: Buy Rp 214- Rp 218 target Rp 226, Rp 240. Stop loss di bawah Rp 200.
4. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
Resistance : Rp181, Rp 185, Rp 188, Rp 194.
Support: Rp 174, Rp 169, Rp 162, Rp 151.
Rekomendasi: Buy Rp 174- Rp 176 target Rp 185, Rp 188. Stop loss di bawah Rp 162.
5. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
Resistance : Rp 7.675, Rp 7.750, Rp 7.875, Rp 8.025.
Support: Rp 7.550, Rp 7.450, Rp 7.300, Rp 7.175.
Rekomendasi: Speculative Buy target Rp 7.750, Rp 7.800. Stop loss di bawah Rp 7.500.