<p>Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 15 Februari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

IHSG Berpeluang Menguat di Rentang Konsolidasi, Simak Rekomendasi Saham dari Tiga Analis Ini

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak di rentang konsolidasi pada perdagangan Kamis, 27 Mei 2021. Proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 dan pascapengumuman tingkat suku bunga disinyalir mengangkat kinerja indeks hingga beberapa waktu kemudian.

Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak di rentang konsolidasi pada perdagangan Kamis, 27 Mei 2021. Proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 dan pascapengumuman tingkat suku bunga disinyalir mengangkat kinerja indeks hingga beberapa waktu kemudian.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut IHSG masih bersifat teknikal rebound dengan rentang gerak 5.711–5.860. Menurutnya, jika IHSG mampu menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik, maka terjadi peluang untuk melanjutkan kenaikan jangka pendek.

“Selain itu, stabil dan kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah terlansir juga turut menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” ujarnya melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Kamis 27 Mei 2021.

Dengan analisis tersebut, William merekomendasikan beberapa saham yang menurutnya layak untuk dicermati pada hari ini. Di antaranya BBCA, TLKM, PWON, CTRA, AKRA, JSMR, serta BBRI.

Sementara itu, Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi melihat IHSG mengalami break out resistance moving average 5 hari seakan mengonfirmasi pola tweezers bottom yang terbentuk di pekan lalu. Secara teknikal, kata dia, IHSG berpotensi menguji bearish trendline jangka menengah di kisaran 5.773–5.863.

“Indiktor stochastic membentuk golden-cross pada area oversold dengan MACD yang bergerak pada kondisi undervalue,” papar Lanjar.

Berdasarkan gambaran itu, ia memberikan sejumlah menu saham yang dapat menjadi pertimbangan investor. Antara lain BBRI, BBNI, BBTN, BMRI, BSDE, ASRI, CTRA, ADRO, PTBA, PGAS, TLKM, JSMR, WIKA, ADHI, dan WSKT.

Tak hanya itu, Analis Panin Sekuritas William Hartanto turut mengafirmasi adanya peluang tekninal rebound pada IHSG dengan menguji resistance 5.840.

“Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 5.787–5.900,” imbuhnya. Ia turut membagikan rekomendasi saham unggulan seperti AMRT, BFIN, MBSS, dan TLKM.

Sebelumnya, IHSG berhasil berbalik menguat 0,91% menuju level 5.815,84 dengan saham ARTO, BMRI, dan TLKM menjadi pemimpin penguatan pada akhir perdagangan Selasa, 25 Mei 2021. Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat 283 saham menguat, 209 terkoreksi, dan 153 saham ditutup stagnan. (LRD)