IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Intip Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas Hari Ini!
- Andri mengatakan, potensi ini terlihat dari penutupan IHSG pada perdagangan sebelumnya yang berada di bawah moving average jangka pendek (5 day MA) dan pola candlestick long legged loji.
Pasar Modal
JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan hari ini, Selasa, 10 Januari 2023.
Andri mengatakan, potensi ini terlihat dari penutupan IHSG pada perdagangan sebelumnya yang berada di bawah moving average jangka pendek (5 day MA) dan pola candlestick long legged loji.
Pada perdagangan sebelumnya, Senin, 9 Januari 2023, IHSG ditutup melemah 0,06% ke posisi 6.688,26.
- Perjalanan Jet Pribadi Elon Musk Bocor, Begini Pola Mobilisasi Sang Miliarder
- Peta Harta Karun Dirilis, Harta Rampasan Tentara NAZI Senilai Rp297 Miliar Mulai Diburu
- Menyambut Bonus Demografi, Inilah 5 Skill yang Paling Dicari di Masa Depan
IHSG dikatakan oleh Andri masih berada dalam tren bearish selama posisinya berada di atas 6.885. Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan pola bearish, stochastic mengindikasikan bearish, dan candlestick long legged loji.
Andri mengungkapkan, apabila IHSG ditutup harian di bawah 6.850, IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi ke posisi 6.784, 6.715, 6.621, 6.557, 6.509. Apabila IHSG alami rebound di atas 6.710, indeks berpotensi mengarah ke kisaran 6.766, 6.838, 6.953.
“Level resistance pada perdagangan Selasa, 10 Januari 2023, di 6.710, 6.726, 6.760, 6.838 dengan support 6.653, 6.621, 6.586, 6.557. Perkiraan range di rentang 6.635 - 6.740,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Selasa, 10 Januari 2023.
Sementara itu, pada perdagangan kemarin, bursa regional Asia Pasifik mengalami kenaikan. Hong Kong dan China daratan membuka perjalanan tanpa karantina selama akhir pekan yang menjadi penanda berakhirnya kebijakan nol COVID yang mendorong pembatasan selama hampir tiga tahun.
Saham sektor teknologi, travel, dan consumer mendorong kenaikan Hang Seng. Kospi dan TSEC Weighted Index mencatat penguatan di atas 2%.
Di Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menurun 0,34%, begitu pula dengan S&P 500 yang turun 0,08%.
Akan tetapi, indeks Nasdaq menguat cukup signifikan, yakni sebesar 0,63%. Saham teknologi yang sudah terkoreksi seperti Tesla menjadi penopang kenaikan indeks Nasdaq.
Kemudian, bursa Eropa mengalami kenaikan, bahkan DAX Performance Index terpantau menguat 1,25% kareana didukung oleh pembukaan kembali ekonomi China.
- Catat! Daftar Harga BBM Tahun 2023: Pertamax Turun, Pertalite Stagnan
- Produsen Anggur Hatten Bali (WINE) Tetapkan Harga IPO Rp129 per Lembar Saham
- Sri Mulyani Tegaskan Gaji Rp5 Juta Tidak Kena Pajak 5 Persen, Ini Hitungannya
Untuk perdagangan Selasa, 10 Januari 2023, inilah 6 rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:
1. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
Resistance: 1.605, 1.645, 1.685, 1.735.
Support: 1.550, 1.520, 1.480, 1.410.
Rekomendasi: Speculative buy target 1.605, 1.645. Stop loss di bawah 1.480.
2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Resistance: 1.305, 1.335, 1.365, 1.405.
Support: 1.250, 1.230, 1.1.65, 1.130.
Rekomendasi: Buy 1.240-1.260 target 1.290, 1.305. Stop loss di bawah 1.320.
3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Resistance: 3.820, 3.860, 3.920, 3.990.
Support: 3.750, 3.700, 3.630, 3.550.
Rekomendasi: Akumulasi buy target 3.860, 3.900. Stop loss di bawah 3.700.
4. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
Resistance: 1.340, 1.375, 1.400, 1.465.
Support: 1.315, 1.295, 1.265, 1.220.
Rekomendasi: Buy 1.315-1.325 target 1.350, 1.375. Stop loss di bawah 1.265.