Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 9 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Sekaligus Rawan Profit Taking, Simak 6 Rekomendasi Saham Ini!

  • Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.716,06 setelah sebelumnya ditutup menguat 0,1% ke level 6.736,68 pada perdagangan Selasa, 23 Mei 2023.
Pasar Modal
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa peluang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas sekaligus rawan terhadap aksi profit taking pada perdagangan hari ini, Rabu, 24 Mei 2023. 

Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.716,06 setelah sebelumnya ditutup menguat 0,1% ke level 6.736,68 pada perdagangan Selasa, 23 Mei 2023.

IHSG dikatakan oleh Andri masih berada dalam tren bearish selama posisinya berada di bawah  6.815. Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan pola bearish, stochastic membentuk pola oversold, dan candlestick bearish pin bar.

Andri mengungkapkan, apabila IHSG ditutup harian di bawah 6.811, IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi ke posisi 6.733/6.656. Apabila ditutup di atas 6.811, indeks berpotensi mengarah ke kisaran 6.851/6.971. Rentang breakout berada di 6.656 - 6.819.

“Level resistance pada perdagangan Rabu, 24 Mei 2023, berada di 6.751/6.752/6.787/6.824 dengan support  6.727/6.696/6.656/6.635. Perkiraan range di rentang 6.690 - 6.770,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Rabu, 24 Mei 2023.

Pada hari perdagangan sebelumnya, Selasa, 23 Mei 2023, indeks-indeks bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak variatif di tengah negosiasi utang antara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy yang berakhir tanpa kesepakatan.

Indeks yang mencatat kenaikan pada perdagangan kemarin di antaranya Kospi dan STI sementara Hang Seng mengalami pelemahan. 

Dari AS, pada perdagangan kemarin, Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,69%, S&P 500 terkoreksi 1,12%, sedangkan Nasdaq ambles 1,26%.

“Investor menilai bahwa kurangnya perkembangan besar dalam negosiasi sebagai tanda bahwa para pembuat kebijakan mungkin sedang dalam kesulitan untuk membuat kemajuan sebagaimana yang diharapkan,” kata Andri.

Untuk perdagangan Rabu, 24 Mei 2023, inilah 6 rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:

1. PT Bank Jago Tbk (ARTO)

Resistance: 2.670/2.750/2.860/2.990.

Support: 2.570/2.520/2.460/2.350.

Rekomendasi: Buy 2.570-2.600 target 2.670/2.750. Stop loss below 2.450.

 

2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Resistance: 1.425/1.460/1.515/1.570.

Support: 1.345/1.300/1.255/1.215.

Rekomendasi: Buy if break 1.370 target 1.425/1.460. Stop loss below 1.300.

 

3. PT Harum Energy Tbk (HRUM)

Resistance: 1.330/1.360/1.390/1.445.

Support: 1.270/1.215/1.150/1.100.

Rekomendasi: Buy 1.280-1.300 target 1.360/1.390. Stop loss di bawah 1.215.

 

4. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)

Resistance: 155/160/163/170.

Support: 145/140/1.35/131.

Rekomendasi: Buy if break 151 target 155/160. Stop loss di bawah 139.

 

5. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Resistance: 4.480/4.520/4.580/4.650.

Support: 4.420/4.370/4.310/4.230.

Rekomendasi: Akumulasi buy target 4.550/4.580. Stop loss di bawah 4.340.

 

6. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 

Resistance: 1.020/1.035/1.060/1.110.

Support: 1.000/985/950/905.

Rekomendasi: Buy 995-1.005 target 1.035/1.050. Stop loss di bawah 950.