IHSG Rawan Profit Taking, Intip 6 Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas Hari Ini
- IHSG masih berada dalam tren bullish selama posisinya berada di atas 6.845.
Pasar Modal
JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang naik terbatas dan rawan aksi profit taking pada perdagangan hari ini, Senin, 6 Februari 2023.
Andri mengatakan, potensi ini terlihat selama pergerakannya berada di atas 6.815 dan membentuk pola candlestick shooting star.
Pada perdagangan sebelumnya, Jumat, 3 Februari 2023, IHSG ditutup melemah 0,31% ke posisi 6.911,73.
- Media Sosial Berpotensi Merusak Kesehatan Mental, Berikut 6 Langkah Mengantisipasinya
- Jangan Terjebak! Kenali 5 Ciri-ciri Bos Toksik di Perusahaan Anda
- Terjebak Pikiran Negatif? Tenang, Berikut 3 Cara Mengatasinya
IHSG dikatakan oleh Andri masih berada dalam tren bullish selama posisinya berada di atas 6.845. Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan pola bullish, stochastic mengindikasikan pola overbought, dan candlestick shooting star.
Andri mengungkapkan, apabila IHSG ditutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi ke posisi 6.784, 6.715, 6.621, 6.557. Apabila ditutup di atas 6.845, indeks berpotensi mengarah ke kisaran 6.906, 6.992, 7.046. Rentang breakout berada di 6.557 - 6.953.
“Level resistance pada perdagangan Senin, 6 Februari 2023, berada di 6.932, 6.953, 6.974, 7.001 dengan support 6.871, 6.855, 6.815, 6.763. Perkiraan range di rentang 6.860 - 6.950,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Senin, 6 Februari 2023.
Pada perdagangan akhir pekan kemarin, indeks bursa kawasan regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam.
Indeks Hang Seng mengalami penurunan dan diikuti oleh indeks SSE Composite Index dan Shenzen Index sementara bursa Australia (All Ordinaries dan S&P/ASX 200) dan Kospi mencatat penguatan.
Dari Amerika Serikat (AS), Dow Jones Industrial Average ditutup menurun sebesar 0,38%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 1,04%, dan indeks Nasdaq turun 1,59%.
Bursa Eropa bergerak variatif, yang mana DAX Performance Index melemah 0,21% sementara CAC 40 menguat signifikan 0,94%.
- Inti Bumi Berputar Terbalik, Apa Dampaknya?
- 7 Cara Fantastis Penggunaan Baking Soda dan Cuka untuk Pecahkan Masalah Sehari-Hari
- 5 Rekomendasi Buku Pengembangan Diri yang Akan Mengubah Karier Anda
Untuk perdagangan Senin, 6 Februari 2023, inilah 6 rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Resistance: 8.775, 8.850, 9.050, 9.200
Support: 8.575, 8.425, 8.325, 8.200.
Rekomendasi: Buy 8.600 - 8.700 target 8.850, 9.000. Stop loss di bawah 8.400.
2. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
Resistance: 1.185, 1.220, 1.260, 1.335
Support: 1.140, 1.100, 1.065, 1.020
Rekomendasi: : Buy 1.150 - 1.175 target 1.220, 1.260. Stop loss di bawah 1.095.
3. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
Resistance: 510, 525, 545, 560.
Support: 485, 470, 455, 435.
Rekomendasi: Buy if break 500 target 525, 545. Stop loss di bawah 475.
4. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
Resistance: 468, 475, 484, 500.
Support: 460, 452, 446, 436.
Rekomendasi: Buy 460-464 target 470, 482. Stop loss di bawah 448.
5. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Resistance: 6.750, 6.825, 6.950, 7.100
Support: 6.625, 6.525, 6.400, 6.250.
Rekomendasi: Akumulasi buy target 6.825, 6.850. Stop loss di bawah 6.575.
6. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Resistance: 4.680, 4.730, 4.790, 4.870.
Support: 4.610, 4.560, 4.490, 4.410.
Rekomendasi: Trading buy target 4.730, 4.750. Stop loss di bawah 4.560.