IHSG Berpeluang Rebound, 6 Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas Bisa Dicermati
- Andri mengatakan, potensi ini terlihat selama pergerakannya berada di atas 6.815 dan membentuk pola candlestick lower low.
Pasar Modal
JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang memantul (rebound) pada perdagangan hari ini, Rabu, 1 Februari 2023.
Andri mengatakan, potensi ini terlihat selama pergerakannya berada di atas 6.815 dan membentuk pola candlestick lower low.
Pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 31 Januari 2023, IHSG ditutup melemah 0,48% ke posisi 6.839,34.
- Pasar Cenderung 'Risk-off' Jelang Pertemuan The Fed, Harga Minyak Dunia Berpotensi Melemah
- Dua Kali Lipat Lebih Besar dari Blok Masela, Inilah Harta Karun Migas di Papua
- 7 Cara Fantastis Penggunaan Baking Soda dan Cuka untuk Pecahkan Masalah Sehari-Hari
IHSG dikatakan oleh Andri masih berada dalam tren bullish selama posisinya berada di atas 6.845. Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan pola netral, stochastic mengindikasikan pola overbought, dan candlestick lower low.
Andri mengungkapkan, apabila IHSG ditutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi ke posisi 6.784, 6.715, 6.621, 6.557. Apabila IHSG ditutup di atas 6.815, indeks berpotensi mengarah ke kisaran 6.906, 6.992, 7.046. Rentang breakout berada di 6.557 - 6.953.
“Level resistance pada perdagangan Rabu, 1 Februari 2023, berada di 6.868, 6.899, 6.932, 6.953 dengan support 6.815, 6.763, 6.726, 6.708. Perkiraan range di rentang 6.790 - 6.890,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Rabu, 1 Februari 2023.
Pada perdagangan kemarin, bursa di kawasan Asia Pasifik mencatat pelemahan, salah satunya TSEC Weighted Index yang menurun hingga 1,48%.
Sementara itu, kinerja produksi industri Korea Selatan mengalami kontraksi 7,3% secara tahunan pada Desember 2022 yang mana perkembangan tersebut lebih buruk dari perkiraan.
Hari ini, Indonesia akan melaporkan inflasi untuk periode Januari 2023 sementara investor global menanti keputusan suku bunga dari bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed).
Di AS, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,09%, S&P 500 naik 1,46%, dan Nasdaq bertumbuh 1,67%. Penguatan-penguatan tersebut didorong oleh laporan kinerja emiten yang positif.
- Jadi Irit Kuota Internet! Ini Cara Download Lagu Gratis dan Aman Pakai MP3Now
- Cara Download Video Viral dari Twitter Hingga Instagram, Gratis Tanpa Daftar!
- Jadi Biang Penyebaran Virus Zombie di Serial Last Of Us, Berikut Fakta Unik dan Nyeleneh Asli Kota Depok
Untuk perdagangan Rabu, 1 Februari 2023, inilah 6 rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:
1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Resistance: 10.025, 10.125, 10.400, 10.650.
Support: 9.875, 9.650, 9.500, 9.375.
Rekomendasi: Buy if break 9.975 target 10.125, 10.400. Stop loss di bawah 9.650
2. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)
Resistance: 990, 1.015, 1.040, 1.075.
Support: 945, 910, 885, 860.
Rekomendasi: : Buy if break 980 target 1.015, 1.040. Stop loss di bawah 935.
3. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
Resistance: 188, 192, 199, 204.
Support: 178, 174, 169, 161.
Rekomendasi: Buy if break 185 target 191, 199. Stop loss di bawah 178.
4. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI)
Resistance: 181, 186, 192, 198.
Support: 175, 168, 161, 156.
Rekomendasi: Buy 174-178 target 181, 186. Stop loss di bawah 168.
5. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
Resistance: 3.190, 3.240, 3.320, 3.480.
Support: 3.130, 3.080, 3.000, 2.910.
Rekomendasi: Buy if break 3.160 target 3.200, 3.240. Stop loss di bawah 3.080.
6. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Resistance: 2.320, 2.360, 2.410, 2.480.
Support: 2.280, 2.240, 2.180, 2.110.
Rekomendasi: Speculative buy target 2.320, 2.360. Stop loss di bawah 2.200.