IHSG Berpeluang Rebound, Inilah 6 Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas Hari Ini!
- Peluang rebound dinilai Andri cukup terbuka hari ini karena levelnya yang masih berada dalam pola konsolidasi dengan candlestick tweezer top dan penutupan di bawah moving average jangka pendek (5 day MA).
Pasar Modal
JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang memantul (rebound) hari ini, Rabu, 23 November 2022.
Peluang rebound dinilai Andri cukup terbuka hari ini karena levelnya yang masih berada dalam pola konsolidasi dengan candlestick tweezer top dan penutupan di bawah moving average jangka pendek (5 day MA).
Pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 22 November 2022, IHSG ditutup melemah 0,46% di posisi 7.030,58.
- Waskita Karya (WSKT) Nyatakan Mundur dari Proyek Tol Getaci
- Kuartal-III 2022, Bakrieland (ELTY) Alami Kerugian Sampai Rp34 Miliar
- Kasus COVID-19 Kembali Meningkat di China, Nilai Kurs Rupiah Berpotensi Melemah
IHSG dikatakan Andri masih berada dalam tren bullish selama posisinya berada di atas 6.995. Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence masih menunjukkan pola bullish, stochastic netral dengan support di atas 6.980, dan candlestick tweezer top.
Andri menuturkan, apabila IHSG ditutup di atas 6.980, levelnya berpeluang rebound dengan target 7.091, 7.135, 7.250. Jika gagal, IHSG rawan menuju level 6.894-6.958.
”Level resistance pada perdagangan Rabu, 23 November 2022, di level 7.062, 7.085, 7.135, 7.178 dengan support 7.015, 6.962, 6.917, 6.867. Adapun perkiraan range berada di rentang 6.980 - 7.090,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Rabu, 23 November 2022.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, indeks bursa regional Asia Pasifik mengalam pergerakan yang variatif pada perdagangan kemarin.
Pemerintah China kembali menegaskan kebijakan zero COVID-19 karena adanya peningkatan kasus. Sementara itu, Selandia Baru hari ini akan mengumumkan suku bunga yang diperkirakan akan dikerek 75 basis poin sementara Singapura akan melaporkan tingkat inflasi periode Oktober 2022.
Di Amerika Serikat (AS), Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,18%, S&P 500 naik 1,36%, dan Nasdaq merangkak naik 1,36%.
“Investor mengabaikan kebijakan pengetatan COVID-19 di China dan fokus pada laporan keuangan serta potensi kenaikan suku bunga yang lebih rendah di masa depan,” ujar Maxi.
- Maksimalkan Potensi Produk Tembakau Alternatif Melalui Regulasi Berbeda
- Tidak Butuh Gaji Tinggi, Ini 5 Langkah Jadi Jutawan di Usia 30 Tahun
- 4 Perusahaan Konstruksi Pelat Merah Pemilik Aset Terbesar Saat Ini
Untuk perdagangan Rabu, 23 November 2022, inilah enam saham yang direkomendasikan BNI Sekuritas:
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Resistance: Rp4.630, Rp4.670, Rp4.700, Rp4.790.
Support: Rp4.560, Rp4.520, Rp4.490, Rp4.440.
Rekomendasi: Speculative buy target Rp4.630, Rp4.670. Stop loss di bawah Rp4.490.
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Resistance : Rp1.965, Rp2.000, Rp2.050, Rp2.120.
Support: Rp1.915, Rp1.870, Rp1.845, Rp1.800.
Rekomendasi: Speculative buy target Rp1.965, Rp2.000. Stop loss di bawah Rp1.850.
3. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Resistance: Rp1.105, Rp1.140, Rp1.180, Rp1.220.
Support: Rp1.040, Rp1.000, Rp975, Rp940.
Rekomendasi: Speculative buy target Rp1.130, Rp1.170. Stop loss di bawah Rp1.040.
4. PT ABM Investama Tbk (ABMM)
Resistance: Rp3.500, Rp3.580, Rp3.690, Rp3.810.
Support: Rp3.400, Rp3.330, Rp3.250, Rp3.190.
Rekomendasi: Buy if break Rp3.460, target Rp3.650, Rp3.800. Stop loss di bawah Rp3.300.
5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Resistance : Rp1.900, Rp1.930, Rp1.965, Rp2.010.
Support: Rp1.855, Rp1.825, Rp1.785, Rp1.740.
Rekomendasi: Akumulasi buy target Rp1.930, Rp1.950. Stop loss di bawah Rp1.800.
6. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
Resistance: Rp2.330, Rp2.370, Rp2.420, Rp2.540.
Support: Rp2.290, Rp 2.250, Rp2.200, Rp2.080.
Rekomendasi: Buy Rp2.280- Rp2.300, target Rp2.350, Rp2.400. Stop loss di bawah Rp2.200.