Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Pasar Modal

IHSG Berpeluang Turun karena Aksi Profit Taking, Intip 6 Rekomendasi Saham Ini

  • JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi turun karena

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi turun karena aksi profit taking pada perdagangan hari ini dengan pergerakannya yang membentuk pola candlestick shooting star dan di bawah moving average jangka pendek (5 day MA), Senin, 27 Februari 2023.

Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.849,57 sementara pada perdagangan sebelumnya, Jumat, 24 Februari 2023, IHSG ditutup menguat 0,25% ke posisi 6.856,57.

IHSG dikatakan oleh Andri masih berada dalam tren bullish selama posisinya berada di atas  6.815. Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan pola bullish, stochastic mengindikasikan pola crossover di area oversold, dan candlestick shooting star.

Andri mengungkapkan, apabila IHSG ditutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi ke posisi 6.781-6.711. Apabila ditutup di atas 6.815, indeks berpotensi mengarah ke kisaran 6.906, 6.953, 7.046. Rentang breakout berada di 6.781 - 6.961.

“Level resistance pada perdagangan Senin, 27 Februari 2023, berada di 6.873, 6.910, 6.932, 6.961dengan support  6.839, 6.809, 6.781, 6.750. Perkiraan range di rentang   6.800 - 6.900,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Senin, 27 Februari 2023.

Pada perdagangan akhir pekan lalu, sebagian besar indeks bursa kawasan regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam.

Nikkei menguat setelah Jepang melaporkan inflasi inti sebesar 4,2% year-on-year (yoy) pada Januari 2023 sesuai dengan perkiraan pasar.

Sementara itu, Hang Seng dan Shenzen Index melemah setelah Singapura mencatat penurunan produksi industri sebesar 2,7% yoy pada Januari 2023 dan melebihi ekspektasi.

Di Amerika Serikat (AS), Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 1,02%%, S&P 500 turun 1,05%, dan indeks Nasdaq melemah lebih dalam lagi, yakni sebesar 1,69%.

Core personal consumption expenditures price index, pengukuran inflasi yang disukai oleh The Fed, naik 4,7% yoy pada Januari, di atas ekspektasi. Hal ini meningkatkan kekhawatiran bahwa the Fed mungkin harus mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama untuk mengatasi inflasi,” kata Andri.

Untuk perdagangan Senin, 27 Februari 2023, inilah 6 rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:

1.  PT Astra International Tbk (ASII)

Resistance: 5.800, 5.900, 6.025, 6.200.

Support: 5.650, 5.550, 5.400, 5.200.

Rekomendasi: Buy if break 5.750 target 5.900, 6.025. Stop loss below 5.550.

 

2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Resistance: 123, 125, 128, 134

Support: 118, 115, 108, 102.

Rekomendasi: Buy 118-120 target 123, 125. Stop loss di bawah 115.

 

3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Resistance: 3.680/3.710/3.770/3.850.

Support: 3.640/3.600/3.570/3.500.

Rekomendasi: Buy 3.640-3.660 target 3.710/3.770. Stop loss di bawah 3.540.

 

4. PT Surya Esa Perkasa  Tbk (ESSA)

Resistance: 1.070, 1.090, 1.130, 1.160.

Support: 1.035, 1.015, 985, 955.

Rekomendasi: Buy 1.030-1.050 target 1.090, 1.130. Stop loss di bawah 985.

 

5. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Resistance: 6.625/6.700/6.775/6.900. 

Support: 6.500/6.450/6.350/6.275.

Rekomendasi: Buy if break 6.575 target 6.700, 6.725. Stop loss di bawah 6.450.

 

6. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)

Resistance: 304, 310, 318, 332.

Support: 298, 294, 286, 270.

Rekomendasi Buy 296-300 target 310/314. Stop loss di bawah 280.