IHSG Berpeluang Turun Terbatas, Simak 6 Saham Jagoan Hari Ini!
- IHSG dibuka menguat ke posisi 6.866,56 pada perdagangan hari ini.
Pasar Modal
JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi turun terbatas dalam pola konsolidasi pada perdagangan hari ini dengan pergerakan di bawah moving average jangka pendek (5 day MA), Rabu, 1 Maret 2023.
Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.866,56 sementara pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 28 Februari 2023, IHSG ditutup melemah 0,17% ke posisi 6.843,24.
Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan IHSGmasih berada dalam tren bullish selama posisinya berada di atas 6.815. Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan pola bullish, stochastic mengindikasikan pola crossover di area bearish, dan candlestick bearish engulfing.
- 4 Momen Krusial yang Antar Lionel Messi jadi Pemain Terbaik FIFA 2022
- Laba Melambung 43 Persen, Astra International (ASII) Usul Dividen Jumbo Rp552 per Saham
- Cetak Rekor! Laba Astra International (ASII) Tembus Rp28,94 Triliun pada 2022
Andri mengungkapkan, apabila IHSG ditutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi ke posisi 6.781-6.711. Apabila ditutup di atas 6.815, indeks berpotensi mengarah ke kisaran 6.906, 6.953, 7.046. Rentang breakout berada di 6.781 - 6.961.
“Level resistance pada perdagangan Rabu, 1 Maret 2023, berada di 6.873/6.910/6.932/6.961 dengan support 6.839/6.821/6.781/6.750. Perkiraan range di rentang 6.800 - 6.890,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Rabu, 1 Maret 2023.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, sebagian besar indeks bursa kawasan regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam.
Shenzen Index dan All Ordinaries mencatat kenaikan cukup signifikan sementara Hang Seng dan IHSG mengalami koreksi.
Hari ini, Indonesia akan mengumumkan inflasi Februari 2023 yang diperkirakan menginjak level 5,44% year-on-year (yoy), 0,11% month-to-month (mtm).
Di Amerika Serikat (AS), Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,71%%, S&P 500 turun 0,3%, dan indeks Nasdaq melemah 0,1%.
“Sepanjang bulan lalu, Dow Jones melemah 4,19%, sementara S&P 500 dan Nasdaq masing-masing terkoreksi 2,61% dan 1,11%,” kata Andri.
- 5 Cara Membuat Rumah Anda jadi Tempat yang Aman untuk Masa Tua
- Bayan Resources (BYAN) Tinggalkan 10.000 Hektare Lahan Tambang Batu Bara Gara-Gara Ini!
- Tok! Jokowi Resmi Bubarkan Maskapai BUMN Merpati Airlines
Untuk perdagangan Senin, 27 Februari 2023, inilah 6 rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:
1. PT Astra International Tbk (ASII)
Resistance: 6.175/6.250/6.475/6.525.
Support: 6.025/5.850/5.700/5.600.
Rekomendasi: Buy 6.000-6.100 target 6.250/6.500. Stop loss below 5.925.
2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Resistance: 37.725/38.676/39.875/40.750.
Support: 36.750/36.150/35.550/34.825.
Rekomendasi: Buy if break 37.200 target 37.725/39.850. Stop loss di bawah 36.150.
3. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Resistance: 3.910/3.960/4.040/4.120.
Support: 3.860/3.820/3.770/3.690.
Rekomendasi: Buy 3.840-3.880 target 3.960/4.040. Stop loss di bawah 3.770.
4. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)
Resistance: 1.035/1.090/1.150/1.220.
Support: 995/970/940/890.
Rekomendasi: Buy if break 1.015 target 1.040/1.090. Stop loss di bawah 960.
5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Resistance: 1.580/1.605/1.645/1.725.
Support: 1.550/1.525/1.485/1.400.
Rekomendasi: Akumulasi buy target 1.585/1.600. Stop loss di bawah 1.500.
6. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Resistance: 955/980/1.015/1.055
Support: 915/885/850/805.
Rekomendasi: Buy di atas 935 target 980/1.000. Stop loss di bawah 885.