IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Intip Rekomendasi Saham Hari Ini
- Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak variatif dengan potensi cenderung menguat pada perdagangan Selasa, 15 Maret 2022, pasca ditutup menguat ke level 6.952 setara dengan naik 0,43% pada perdagangan Senin, 14 Maret 2022 lalu.
Pasar Modal
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak variatif dengan potensi cenderung menguat pada perdagangan Selasa, 15 Maret 2022, pasca ditutup menguat ke level 6.952 setara dengan naik 0,43% pada perdagangan Senin, 14 Maret 2022 lalu.
Berdasarkan riset Surya Fajar Sekuritas mengungkapkan, pergerakan indeks hari ini akan diiringi beberapa katalis positif yang datang dari pelemahan harga minyak, hal ini dapat mendorong penguatan level IHSG.
Diketahui, harga minyak masih menunjukan tren penurunan harga global hingga berada di kisaran level US$100 per barel, selain itu harga CPO turut melanjutkan pelemahan di kisaran MYR6.300 per ton, hal ini akan mendorong saham-saham economic reopening kembali karena menurunnya kekhawatiran pasar terhadap inflasi.
Di sisi lain, BPS akan merilis data neraca keuangan data perdagangan Februari, dengan melonjaknya harga komoditas, maka surplus perdagangan diprediksi masih berada di level yang tinggi.
- Sebuah Drone Militer Jatuh di Kroasia, Ternyata Bawa Bom
- 50 Persen Pengguna Aplikasi Welma BCA Adalah Millennial
- Kurs Dolar Hari Ini: AS Bakal Naikkan Suku Bunga Berpotensi Lemahkan Rupiah
Sebelumnya, bursa Amerika Serikat berakhir melemah pada perdagangan Senin lalu, pasar masih mewaspadai terkat perkembangan terkini perang di Ukraina yang mana Rusia dan Ukraina kembali melakukan negosioasi untuk mengakhiri perang. Kemudian saat ini pasar bursa AS masih menanti pertemuan the Fed pekan ini, yang diprediksi kembali menaikan suku bungan acuan sebesar 25bps.
Sementara itu, bursa Eropa ditutup menguat, didorong oleh agenda positif pertemuan Rusia dan Ukraina, kedua negara tersebut berpotensi meraih kesepakatan setelah sempat gagal pada negosiasi sebelumnya. Di sisi lain bursa Asia cenderung melemah kemarin yang disebabkan oleh indeks Hang Seng dan Shanghai. China kembali mengalami gelombang COVID yang terburuk sejak pandemi dimulai tahun 2020. Beberapa kota terpaksa kembali ditutup.
Dari dalam negeri, IHSG berkahir menguat kemarin yang ditopang oleh penguatan saham-saham big capt, BBRI memimpin rally dengan kenaikan 2.7% disusul BBNI 1.9%. Selain itu, sektor poultry juga bergerak naik dipimpin JPFA yang naik 3.7%. Di sisi lain, saham komoditas semakin terpuruk dipicu oleh gelombang COVID baru di China. ADRO dan INDY masing-masing terjungkal 7.0% dan 6.8%.
Secara teknikal pergerakan indeks hari ini berpotensi berada di kisaran support 6.920 dan resistance 6.970.
Rekomendasi Saham
MTDL: Trading Buy
Entry Level Rp665 - Rp680
Stop Loss: Rp660
Target: Rp705 - Rp720
BBRI: Buy If Break
Entry Level: Rp4.520 - Rp4.530
Stop Los: Rp4.460
Target: Rp4.750 - Rp4.850
TLKM: Spec. Buy
Entry Level: Rp4.580 - Rp4590
Stop Loss: Rp4.540
Target: Rp4.800 - Rp4.930