IHSG Berpotensi Melemah Terbatas di Tengah Tren Bearish, Simak 6 Rekomendasi Saham Ini

JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah terbatas di tengah tren bearish pada perdagangan hari ini, Selasa, 9 Mei 2023. 

Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.761,87 setelah sebelumnya ditutup melemah 0,27% ke level 6.769,63 pada perdagangan Senin, 8 Mei 2023.

IHSG dikatakan oleh Andri masih berada dalam tren bearish selama posisinya berada di bawah  6.815. Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan pola netral, stochastic membentuk pola oversold, dan candlestick inside day.

• Fintech Lending Salurkan Kredit Rp564 Triliun di Tengah Rendahnya Literasi Keuangan RI
• Pendapatan Wika Beton (WTON) Naik Tapi Laba Bersih Turun 65 Persen, Ini Penyebabnya
• Resmi IPO, Era Media Sejahtera (DOOH) Gunakan Hampir Seluruh Dana untuk Modal Kerja

Andri mengungkapkan, apabila IHSG ditutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi ke posisi 6.733/6.644. Apabila ditutup di atas 6.815, indeks berpotensi mengarah ke kisaran 6.851/6.971. Rentang breakout berada di 6.733 - 6.972.

 “Level resistance pada perdagangan Selasa, 9 Mei 2023, berada di 6.807/6.851/6.891/6.920 dengan support  6.756/6.733/6.703/6.643. Perkiraan range di rentang 6.720 - 6.820,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Selasa, 9 Mei 2023.

Pada perdagangan sebelumnya, Senin, 8 Mei 2023, indeks-indeks bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak variatif. Indeks yang melemah pada perdagangan kemarin di antaranya Nikkei sementara Hang Seng dan Kospi menguat.

Dari Amerika Serikat (AS), pada perdagangan kemarin, Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,17%, S&P 500 naik 0,045%, sedangkan Nasdaq menguat 0,18%.

• Inilah Maskapai yang Dinobatkan Sebagai yang Terbaik di Dunia
• Amerika Bisa Kehabisan Uang Tunai Pada 1 Juni
• 5 Fakta Menarik Buku Filosofi Teras

Untuk perdagangan Selasa, 9 Mei 2023, inilah 6 rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:

1. PT Astra International Tbk (ASII)

Resistance: 6.175/6.300/6.500/6.775

Support: 6.050/5.900/5.825/5.650 

Rekomendasi: Buy 6.075-6.125 target 6.300/6.450. Stop loss below 5.800

2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Resistance: 2.100/2.130/2.160/2.210.

Support: 2.040/2.010/1.960/1.920 

Rekomendasi: Buy if break 2.070 target 2.130/2.160. Stop loss below 2.010

3. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Resistance: 460/470/480/495 

Support: 432/416/395/370

Rekomendasi: Speculative buy target 470/480. Stop loss di bawah 432

4. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

Resistance: 505/525/545/565.

Support: 490/478/464/458 

Rekomendasi: Buy 490-494 target 505-525. Stop loss di bawah 478

5. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

Resistance: 2.900/2.950/3.000/3.070

Support: 2 2.830/2.780/2.720/2.650

Rekomendasi: Akumulasi buy target 2.950/2.970. Stop loss di bawah 2.780.

6. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)

Resistance: 2.730/2.770/2.810/2.860

Support: 2.670/2.620/2.570/2.500 

Rekomendasi: Trading buy target 2.770/2.800. Stop loss di bawah 2.620.