Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Bursa Saham

IHSG Berpotensi Melesat, Saham BBRI hingga ASII Layak Dikoleksi

  • Berdasarkan sentimen tersebut, Stocknow.id merekomendasikan saham-saham dari sektor perbankan, infrastruktur, otomotif, dan konstruksi sebagai pilihan menarik untuk dikoleksi pada perdagangan hari ini.

Bursa Saham

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Stocknow,id memproyeksikan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, 9 Oktober 2024, bergerak menguat dengan rentang support di level 7.450 dan resistance di level 7.650.

Sentimen positif berasal dari ekspektasi pasar terhadap risalah Federal Open Market Committee (FOMC) dan data inflasi Amerika Serikat yang diperkirakan melambat. Pada perdagangan hari sebelumnya, IHSG berhasil mantul ke level 7.557, setelah pada awal pembukaan perdagangan sempat turun ke level 7.450. 

Salah satu bintang pada perdagangan hari itu adalah saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), yang melonjak hingga 2,91%. Saham Bank Mandiri laris manis di pasar, dengan investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp76,4 miliar.

"Kondisi ini memperkuat keyakinan bahwa The Fed akan tetap bersikap dovish, memberikan sentimen positif bagi pasar saham, termasuk IHSG," demikian disampaikan Stocknow.id dalam riset hariannya.

Meski demikian, pelaku pasar diimbau untuk memperhatikan sejumlah risiko yang dapat mempengaruhi pergerakan indeks, seperti pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS dan fluktuasi harga komoditas global. 

Selain itu, investor asing juga masih menunggu kepastian politik di Indonesia terkait transisi kepemimpinan dari Presiden Jokowi ke Presiden terpilih, yang turut mempengaruhi dinamika pasar.

Berdasarkan sentimen tersebut, Stocknow.id merekomendasikan saham-saham dari sektor perbankan, infrastruktur, otomotif, dan konstruksi sebagai pilihan menarik untuk dikoleksi pada perdagangan hari ini.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

  • Buy : 5000
  • TP 1 : 5200
  • TP 2 : 5425
  • SL : 4800

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

  • Buy : 2990
  • TP 1 : 3090
  • TP 2 : 3200
  • SL : 2890

PT Astra International Tbk (ASII)

  • Buy : 5225
  • TP 1 : 5350
  • TP 2 : 5500
  • SL : 5000

PT Wijaya Karya Persero Tbk (WIKA)

  • Buy : 382
  • TP 1 : 394
  • TP 2 : 406
  • SL : 374