<p>Karyawan beraktivitas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 17 Mei 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Bursa Saham

IHSG Berpotensi Menguat Jelang HUT RI, Simak 8 Rekomendasi Saham Berikut

  • JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Senin, 16 Agustus 2021. Berbagai katalis akan membayangi pergerakan pasar modal

Bursa Saham

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Senin, 16 Agustus 2021. Berbagai katalis akan membayangi pergerakan pasar modal Indonesia jelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi mengatakan IHSG terkonsolidasi pada level Moving Average (MA) 5 hari setelah pada perdagangan sebelumnya berhasil rebound pada support bullish trendline dan MA 50 dan 20 hari. 

Ia menyebut, indikator stochastic menjenuh pada momentum bearish berpotensi reversal jangka pendek. IHSG berada pada jalur tren positif dengan menuju level 6.104 hingga 6.250 sebagai resistance channeling trend selanjutnnya. 

“Sehinga, secara teknikal peluang penguatan IHSG pada awal pekan cukup terbuka dengan support resistance 6.104 – 6.205,” ujarnya melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Senin, 16 Agustus 2021.

Dengan analisis tersebut, Lanjar turut merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan para investor. Saham-saham tersebut antara lain AGII, BBRI, ICBP, JPFA, MIKA, TBIG, TOWR, serta UNVR.

Sebelumnya, IHSG ditutup cenderung stagnan menuju level 6.139,49 dengan saham-saham perbankan menguat seperti BBCA, BBRI dan BMRI diimbangi dengan saham-saham infrastruktur yang melemah seperti TLKM dan FREN. 

Minimnya katalis pada akhir pekan menjadi faktor utama pergerakan yang cenderung moderate. Indeks sektor industri, konsumer primer, dan keuangan naik masing-masing 0,71%, 0,65%, dan 0,55% memimpin penguatan sektoral. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih Rp447,51 miliar.