Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Rekomendasi

IHSG Berpotensi Menguat, Saham BBRI, BBNI, TLKM dan ICBP Layak Diburu

  • IHSG berpotensi mengalami penguatan dan mencapai level 7.300. Saham BBRI, BBNI, TLKM dan ICBP layak diburu.
Rekomendasi
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA – Yugen Bertumbuh Sekuritas memproyeksikan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami penguatan dan mencapai level 7.300 pada perdagangan Selasa, 27 Februari 2024. Peningkatan ini didukung oleh sejumlah rekomendasi saham yang layak diburu investor antara lain BBRI, BBNI, TLKM hingga ICBP. 

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, menunjukkan bahwa IHSG masih berada dalam fase konsolidasi yang wajar, mengingat minimnya sentimen yang memengaruhi pergerakan indeks. 

Ia membeberkan bahwa akan terdapat potensi koreksi yang signifikan, terutama karena fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah. “Namun, IHSG masih berpeluang untuk naik mengingat kondisi pergerakan IHSG masih berada dalam jalur uptrend jangka panjang," jelasnya dalam risetnya dikutip pada Selasa, 27 Februari 2024. 

William mengemukakan bahwa investor dapat memanfaatkan momentum koreksi yang wajar untuk melakukan akumulasi pembelian dengan time frame jangka panjang. Oleh karena itu, ia memproyeksikan bahwa IHSG memiliki potensi untuk bergerak di rentang 7.202-7.303. 

Sebagai rekomendasi saham, William merekomendasikan JSMR, ICBP, BBRI, TLKM, AALI, BBNI, dan ASRI. Di bawah ini data historis rentang pergerakan beberapa harga saham yang direkomendasikan perusahaan efek tersebut. 

BBRI

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan Senin, 26 Februari 2024, saham BBRI ditutup menguat ke level Rp6.175 per saham. Angka ini menanjak tipis 0,82% dari harga pembukaanya sebesar Rp6.100 per saham. 

Apabila mengacu data perdagangan satu minggu terakhir, harga saham perbankan plat merah ini cenderung bergerak stagnan. Meski begitu, jika mengacu perdagangan satu bulan terakhir harga emiten bersandikan BBRI ini telah menguat 13,82%. 

BBNI

Pada penutupan perdagangan kemarin, saham BBNI ditutup stagnan di level Rp5.900 per saham. Adapun pergerakan saham perbankan yang identik warna oranya berada di level Rp5.800-5.900 per saham. 

Apabila mengacu data perdagangan satu minggu terakhir, harga saham BBNI juga bergerak stagnan. Meski begitu, jika mengacu perdagangan satu bulan terakhir saham Bank BNI telah menguat 8,76%. 

TLKM

Pada penutupan perdagangan kemarin, saham TLKM ditutup melemah di level Rp4.090 per saham. Angka ini menurun tipis 0,24% dari harga pembukaanya yang berada di level Rp4.060 per saham. 

Apabila mengacu data perdagangan satu minggu terakhir, harga saham TLKM juga melemah  2,62%. Meski begitu, jika mengacu perdagangan satu bulan terakhir saham emiten jaringan telekomunikasi masih menguat 2,76%. 

ICBP

Pada penutupan perdagangan kemarin, saham ICBP ditutup stagnan di level Rp11.550  per saham. Adapun pergerakan saham perbankan yang identik warna oranya berada di level Rp11.475-11.575 per saham. 

Apabila mengacu data perdagangan satu minggu terakhir, harga saham ICBP malah minus 0,22%. Meski begitu, jika mengacu perdagangan satu bulan terakhir saham emiten FMCG ini masih menguat 0,87%.