IHSG Berpotensi Menguat, Saham HMSP, PTBA Hingga SMRA Layak Dikoleksi
- RHB Sekuritas memproyeksikan IHSG berada dalam kisaran 7.100 hingga 7.300. Saham emiten rokok HMSP hingga properti SMRA layak diburu.
Rekomendasi
JAKARTA – RHB Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami penguatan dan mencapai level 7.300 dalam perdagangan hari ini, Rabu, 7 Februari 2024, setelah berhasil mencatat peningkatan pada sesi perdagangan sebelumnya.
Tanpa ragu, analis perusahaan efek ini menyarankan beberapa saham pilihan, termasuk emiten rokok (HMSP), perusahaan pertambangan plat merah (PTBA), sektor perbankan (BANK), dan sektor properti (SMRA).
Muhammad Wafi, analis dari RHB Sekuritas, menyatakan IHSG tampaknnya mengalami rebound dan berhasil menembus resistance garis MA20, meskipun dengan volume perdagangan yang rendah.
- KCI Gelontorkan Rp9 Triliun untuk Pengadaan Sarana KRL
- Indondana Fintech Gandeng Bank DBS Indonesia Perluas Jangkauan Pendanaan
- THE BLACK LABEL Bakal Debutkan Girl Group di Semester Pertama 2024
Selama IHSG tetap berada di atas garis MA20, ada potensi untuk mengalami rebound lebih lanjut dan melanjutkan fase bullish. “Namun jika kembali breakdown garis MA20 maka berpeluang untuk melanjutkan fase sideways untuk menguji support garis MA50,” jelas Wafi dalam risetnya pada Rabu, 7 Februari 2024.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa pada perdagangan hari Kamis, 6 Februari 2024, HSG mengalami penguatan sebesar 0,68%, atau 48,79 poin, mencapai level 7.247,40. Untuk perdagangan hari ini, rentang IHSG diproyeksikan oleh RHB Sekuritas berada di antara 7.100 hingga 7.300.
PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP)
HMSP menunjukkan tanda-tanda rebound dan berhasil menembus resistance garis MA20 dengan volume perdagangan yang signifikan. Selama saham tersebut tetap berada di atas garis MA20, kemungkinan besar akan mengalami rebound kembali dan menembus resistance garis MA50.
Daerah beli (buy area) diperkirakan berada sekitar 875, dengan target penjualan (sell target) di kisaran 920 hingga 955. Disarankan untuk melakukan cut loss apabila saham turun ke 850.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
PTBA nampak mengalami rebound dan menguji resistance dari garis MA5. Apabila berhasil melewati garis MA5, ada potensi untuk kembali rebound dan menguji resistance dari garis MA20 serta resistance dari pola triangle sideways.
Disarankan untuk membeli (buy) apabila terjadi breakout di level 2560, dengan target penjualan (sell target) di kisaran 2650 hingga 2720. Sebaiknya, lakukan cut loss apabila harga turun ke 2510.
PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK)
BANK terlihat mengalami rebound dan berhasil menembus resistance dari garis MA5 dengan menciptakan Higher High (HH) beserta volume yang signifikan. Selama saham tersebut bertahan di atas garis MA5, terdapat potensi untuk menguji resistance dari garis MA20.
Disarankan untuk melakukan pembelian (buy) di kisaran sekitar 1050, dengan target penjualan (sell target) di rentang 1205 hingga 1390. Sebaiknya, lakukan cut loss apabila harga turun ke 1015.
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
SMRA menunjukkan tanda-tanda rebound dan berhasil menembus resistance dari garis MA5 dengan didukung oleh volume perdagangan. Selama saham ini bertahan di atas garis MA5, terdapat peluang untuk mengalami rebound kembali dan menguji resistance dari garis MA20.
Disarankan untuk melakukan pembelian (buy) di sekitar area 550, dengan target penjualan (sell target) di rentang 585 hingga 615. Sebaiknya, lakukan cut loss apabila harga turun ke 535.