IHSG Berpotensi Menguat, Saham HRUM hingga BRIS Menarik Disimak
- IHSG berpotensi mengalami penguatan dengan pergerakan di angka 7.293 hingga 7.354. Saham HRUM hingga BRIS menarik disimak.
Rekomendasi
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami penguatan dengan pergerakan di angka 7.293 hingga 7.354, dengan level kritis di 7.280. Mirae Asset Sekuritas memberikan kisi-kisi saham HRUM hingga BRIS menarik disimak.
Mirae melaporkan bahwa, meskipun masih menunjukkan penurunan, penurunan pada indikator MFI yang dioptimalkan, indikator RSI yang dioptimalkan, dan indikator William%R yang dioptimalkan tampaknya mulai melambat. Indeks tersebut masih berada di atas garis tengah pada Bollinger Bands yang dioptimalkan.
Selama periode mingguan, koreksi pada indikator MFI yang dioptimalkan, indikator RSI yang dioptimalkan, dan William%R yang dioptimalkan terlihat relatif terbatas. “Dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada sekitar level saat ini,” demikian ungkap perusahaan efek ini dalam risetntya pada Kamis, 28 Maret 2024.
- Catat Lokasinya, Hutama Karya Siapkan 6 SPKLU Tambahan di Tol Terpeka untuk Mudik Lebaran
- Laporan SGIE Sebut Indonesia Kekuatan Ekonomi Syariah Terbesar ke-3 di Dunia
- Kenapa Mobil Listrik Kurang Laku Walau Pajaknya Nol Persen?
Pada perdagangan sebelumnya, IHSG mengakhiri perdagangan kemarin dengan penurunan sebesar 0,75%. Sektor Teknologi dan Infrastruktur menjadi penekan terbesar terhadap kinerja indeks, dipicu oleh penurunan nilai saham-saham seperti GOTO, ISAT, EXCL, dan TLKM.
Terpantau juga investor asing melakukan net sell atau penjualan bersih senilai Rp873 miliar, dengan porsi pelepasan terbesar terhadap saham-saham blue chip seperti TLKM, ISAT, dan BMRI.
Di sisi lain, pasar saham Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan pada perdagangan Rabu, 27 Maret 2024, meskipun sektor teknologi dan komunikasi menunjukkan kinerja yang kurang memuaskan.
“Investor akan memperhatikan data klaim pengangguran, produk domestik bruto, dan sentimen konsumen menjelang akhir pekan ini. Dow Jones naik sebesar 1,22%, S&P 500 menguat 0,86%, sementara Nasdaq mengalami kenaikan yang terbatas sebesar 0,51%,” jelasnya.
Terkait soal sentiment dalam negeri, kata Mirae, Kementerian Pertanian, produksi beras pada semester pertama tahun 2024 mencapai 17,09 juta ton, sedangkan kebutuhan sebanyak 15,39 juta ton, menghasilkan surplus sebesar 1,7 juta ton.
Surplus tersebut menurun dibandingkan dengan surplus sebesar 3,36 juta ton pada semester pertama tahun 2023. Penurunan surplus beras ini disebabkan oleh penundaan panen yang terjadi akibat dampak dari fenomena El Nino.
AKRA
Indikator MFI optimized masih cenderung naik, koreksi indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized mulai terbatas. Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di diatas level harga saat ini.
- Harga penutupan: 1.700 (-1,45%)
- Rekomendasi: Trading buy
- Target harga: 1.815 (+6,76%)
- Trading range: 1.670-1.730
- Cut loss level: 1.645
HRUM
Indikator MFI optimized,indikator RSI optimized optimized dan indikator W%R optimized yang masih cenderung bergerak naik dan saat ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply di atas level saat ini.
- Harga penutupan: 1.380 (+3,37%)
- Rekomendasi: Trading buy
- Target harga: 1.470 (+6,52%)
- Trading range: 1.340-1.420
Cut loss level: 1.265
BRIS
Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih terlihat naik secara umum. Harga di atas center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di bawah level harga saat ini.
- Harga penutupan: 2.720 (+1,49%)
- Rekomendasi: Trading buy
- Target harga: 2.900 (+1,49%)
- Trading range: 2.670-2.780
- Cut loss level: 2.550