IHSG Berpotensi Menguat, Simak 6 Rekomendasi Saham Ini!
- Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.782,48 sementara pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 28 Maret 2023, IHSG ditutup menguat 0,7% di posisi 6.760,32.
Pasar Modal
JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat hari ini, Rabu, 29 Maret 2023, seiring dengan meredanya kekhawatiran pelaku pasar akan krisis perbankan global.
Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.782,48 sementara pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 28 Maret 2023, IHSG ditutup menguat 0,7% di posisi 6.760,32.
IHSG dikatakan oleh Andri masih berada dalam tren bearish selama posisinya berada di bawah 6.815. Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan pola bearish, stochastic mengindikasikan pola bullish, dan candlestick bullish harami.
- Sepekan Tayang, John Wick Chapter 4 Raup Pendapatan Rp1,1 Triliun
- Dirut BRI Sunarso Ungkap 5 Faktor Risiko Penyebab Kebangkrutan SVB yang Perlu Dicermati Perbankan dalam Negeri
- Kata Bos BRI Soal Tantangan Industri Perbankan Tahun Ini
Andri mengungkapkan, apabila IHSG ditutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi ke posisi 6.728/6.653//6.600/6.557/6.500. Apabila ditutup di atas 6.641, indeks berpotensi mengarah ke kisaran 6.711/6.815. Rentang breakout berada di 6.542 - 6.824.
“Level resistance pada perdagangan Rabu, 29 Maret 2023, berada di 6.764/6.801/6.824/6.862 dengan support 6.741/6.710/6.670/6.631. Perkiraan range di rentang 6.710 - 6.810,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Rabu, 29 Maret 2023.
Pada perdagangan kemarin, indeks bursa di kawasan Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam setelah meredanya kekhawatiran akan penyebaran krisis perbankan setelah First Citizens BancShares, Inc. mengumumkan akuisisi terhadap Silicon Valley Bank (SVB).
Bursa yang mencatat kenaikan di antaranya S&P/ASX 200 dan All Ordinaries serta Kospi sementara Shenzen dan TSEC Weighted melemah.
Dari AS, pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,12%, S&P 500 melemah 0,16% sementara indeks Nasdaq terkoreksi sebesar 0,45%.
- Menyoal Perselingkuhan yang Trending Lagi: 8 Alasan Mengapa Seseorang Berselingkuh Menurut Ahli
- 5 Cara Memperpanjang Battery Life pada Ponsel Android Agar HP Tetap Awet
- Mau Kaya dari Saham Tanpa Harus Kerja? Begini Kata Lo Kheng Hong Sang Warren Buffet Indonesia
Untuk perdagangan Rabu, 29 Maret 2023, inilah 6 rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:
1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Resistance: 9.125/9.250/9.375/9.525
Support: 8.975/8.850/8.750/8.525
Rekomendasi: Buy 8.900 - 9.000 target 9.250/9.375. Stop loss below 8.750.
2. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
Resistance: 2.800/2.870/2.930/3.010
Support: 2.750/2.710/2.660/2.600
Rekomendasi: Buy if break 2.770 target 2.870/2.930. Stop loss di bawah 2.660/2.600.
3. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Resistance: 2.070/2.130/2.190/2.240
Support: 2.030/1.990/1.920/1.860
Rekomendasi: Buy 2.030-2.050 target 2.100/2.130. Stop loss di bawah 1.960.
4. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
Resistance: 820/850/880/920
Support: 780/750/725/665
Rekomendasi: Buy if break 810 target 850/880. Stop loss di bawah 750
5. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Resistance: 4.340/4.410/4.500/4.750
Support: 4.260/4.190/4.080/3.870.
Rekomendasi: Akumulasi buy target 4.350/4.400. Stop loss di bawah 4.150
6. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
Resistance: 2.700/2.730/2.780/2.850
Support: 2.640/2.610/2.560/2.500
Rekomendasi: Trading buy target 2.730/2.750. Stop loss di bawah 2.590