Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta,   Selasa, 7 Juni 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

IHSG Berpotensi Rebound ke Posisi 7.000-an, Mari Intip Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas Hari Ini!

  • Andri mengatakan, peluang ini terbuka karena penutupan IHSG pada perdagangan sebelumnya ang berada di atas moving average jangka pendek (5 day MA) dan pola candlestick higher high.
Pasar Modal
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang memantul alias rebound pada perdagangan hari ini, Rabu, 4 Januari 2023.

Andri mengatakan, peluang ini  terbuka karena penutupan IHSG pada perdagangan sebelumnya ang berada di atas moving average jangka pendek (5 day MA) dan pola candlestick higher high.

Pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 3 Januari 2023, IHSG ditutup menguat 0,55% ke posisi 6.888,75.

IHSG dikatakan oleh Andri masih berada dalam tren bearish selama posisinya berada di atas  6.885. Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan pola bearish, stochastic mengindikasikan bullish, dan candlestick higher high.

Andri mengungkapkan, apabila IHSG ditutup harian di bawah 6.850, IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi ke posisi 6.715-6.784. Apabila IHSG alami rebound, indeks berpotensi mengarah ke kisaran 6.953-7.007.

“Level resistance pada perdagangan Jumat, 31 Januari 2023, di 6.908, 6.934, 6.982, 7.007 dengan support 6.860, 6.823, 6.786, 6.745. Perkiraan range di rentang 6.840-6.940,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Rabu, 3 Januari 2023.

Sementara itu, pada perdagangan kemarin, bursa regional Asia Pasifik mencatat tren yang beragam. Hang Seng mengalami kenaikan yang signifikan dan diikuti oleh beberapa bursa China seperti SSE Composite Index dan Shenzhen Index. 

Caixin Manufacturing PMI China untuk Desember 2022 pun berkembang di atas ekspektasi. Akan tetapi, S&P/ASX 200 dan All Ordinaries mengalami penurunan yang cukup drastis.

Kemudian, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup dengan koreksi 0,03%, S&P 500 melemah 0,40%, sedangkan indeks Nasdaq turun 0,76%. 

Bursa Eropa tengah mencatat kinerja positif sementara Jerman melaporkan inflasi sebesar 8,6% year-on-year (yoy) untuk Desember 2022 yang mana angkanya di bawah perkiraan.

Perhatian investor saat ini masih tertuju pada kenaikan suku bunga dan inflasi yang menekan indeks pasar di skala global.

Untuk perdagangan Rabu, 4 Januari 2023, inilah 6 rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk  (BBRI)

Resistance: Rp 4.870, Rp 4.905, Rp 4.940, Rp 4.970. 

Support: Rp 4.830, Rp 4.800, Rp 4.760, Rp 4.710. 

Rekomendasi: Buy Rp 4.820 - Rp 4.850 target Rp 4.905, Rp 4.940, stop loss di bawah Rp 4.760.

 

2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk  (ADRO)

Resistance: Rp 3.550, Rp 3.590, Rp 3.650, Rp 3.715. 

Support: Rp 3.500, Rp 3.440, Rp 3.400, Rp 3.310. 

Rekomendasi: Buy Rp 3.470 - Rp 3.500 target Rp 3.590, Rp 3.700, stop loss di bawah Rp 3.400.

 

3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

Resistance: Rp 830, Rp 850, Rp 875, Rp 895. 

Support: Rp 800, Rp 780, Rp 765, Rp 735.

Rekomendasi: Buy Rp 800 - Rp 810 target Rp 830, Rp 850, stop loss di bawah Rp 765.

 

4. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)

Resistance: Rp 3.190, Rp 3.240, Rp 3.300, Rp 3.350. 

Support: Rp 3.130, Rp 3.100, Rp 3.065, Rp 3.000. 

Rekomendasi: Buy Rp 3.120 - Rp 3.150 target Rp 3.200, Rp 3.240, stop loss di bawah Rp 3.060.

 

5. PT. Kalbe Farma Tbk (KLBF) 

Resistance: Rp 2.140, Rp 2.170, Rp 2.220, Rp 2.280. 

Support: Rp 2.090, Rp 2.050, Rp 1.995, Rp 1.930. 

Rekomendasi: Trading buy target Rp 2.170, Rp 2.190, stop loss di bawah Rp 2.050.

 

6. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)

Resistance: Rp 2.350, Rp 2.390, Rp 2.440, Rp 2.500. 

Support: Rp 2.310, Rp 2.270, Rp 2.210, Rp 2.140. 

Rekomendasi: Buy di atas Rp 2.310 target 2.350, Rp 2.370, stop loss di bawah Rp 2.250.