IHSG Berpotensi Rebound Setelah Melemah, Simak 6 Rekomendasi Saham Ini

JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang untuk memantul alias rebound pada perdagangan hari ini, Kamis, 16 Februari 2023.

Andri mengatakan, potensi ini terlihat selama pergerakannya berada di atas support line dan pergerakannya yang dibawah moving average jangka panjang (200 day MA).

IHSG hari ini dibuka pada level 6.914,53 atau stagnan dari perdagangan kemarin. Pada perdagangan sebelumnya, Rabu, 15  Februari 2023, IHSG ditutup melemah 0,39% ke posisi 6.914,53.

• IHSG Berpeluang Naik dan Berfluktuasi, Simak 6 Saham Jagoan Hari Ini
• Di Tengah Kasus Meikarta, Bank Nobu Milik Lippo Juga Terancam OJK
• Targetkan Rp165 Miliar, Ini Rencana Penggunaan Dana IPO Teknologi Karya Digital Nusa (TRON)

IHSG dikatakan oleh Andri masih berada dalam tren bullish selama posisinya berada di atas 6.815. Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan pola bullish, stochastic mengindikasikan pola netral, dan candlestick lower low.

Andri mengungkapkan, apabila IHSG ditutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi ke posisi 6.784, 6.715, 6.621, 6.557.

Apabila ditutup di atas 6.815, indeks berpotensi mengarah ke kisaran 6.906, 6.953, 7.046. Rentang breakout berada di 6.803 - 6.961.

“Level resistance pada perdagangan Kamis, 16 Februari 2023, berada di 6.932, 6.963, 6.990, 7.046 dengan support  6.888, 6.868, 6.834, 6.803. Perkiraan range di rentang   6.870 - 6.960,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Kamis, 16 Februari 2023.

Pada perdagangan kemarin, sebagian besar indeks bursa kawasan regional Asia Pasifik mengalami penurunan setelah Amerika Serikat (AS) melaporkan inflasi Januari 2023 yang dapat memicu kenaikan suku bunga yang lebih panjang.

Bursa yang mencatat penurunan signifikan di antaranya Hang Seng, Kospi, dan TSEC Weighted Index. Hari ini, Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan penetapan suku bunga yang diperkirakan akan stagnan di posisi 5,75%.

Pada perdagangan di Amerika Serikat (AS) kemarin, Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,11%, S&P 500 naik 0,28%, sedangkan indeks Nasdaq meningkat 0,92%.

• Sering Diabaikan, Bukan Fokus Mengejar Kebahagiaan Tapi Ini yang Bisa Bikin Kita Bahagia
• 5 Kalimat yang Tidak Boleh diucapkan di Tempat Kerja, Gantilah dengan Ini
• Menyerupai Malioboro, Apa yang Berubah di Koridor Gatot Subroto Solo Setelah Revitalisasi?

Untuk perdagangan Kamis, 16 Februari 2023, inilah 6 rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:

1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Resistance: 1.630, 1.660, 1.720, 1.790.
Support: 1.590, 1.530, 1.500, 1.440.
Rekomendasi: Buy if break 1.610 target 1.660, 1.720. Stop loss below 1.530.

2. PT United Tractors Tbk (UNTR)
Resistance : 25.200, 25.750, 26.200, 26.925
Support: 24.525, 24.200, 23.800, 23.050.
Rekomendasi: Buy if break 24.900 target 25.750, 26.425. Stop loss di bawah 23.800.

3. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
Resistance: 2.240, 2.290, 2.340, 2.370
Support : 2.170, 2.150, 2.100, 2.020.
Rekomendasi: Buy if break 2.200 target 2.240, 2.290. Stop loss di bawah 2.100.

4. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD)
Resistance: 414, 428, 446, 460. 
Support: 400, 394, 378, 364.
Rekomendasi: Buy if break 410 target 426, 440. Stop loss di bawah 394.

5. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Resistance: 3.460, 3.520, 3.610, 3.720.
Support: 3.410, 3.350, 3.260, 3.160.
Rekomendasi: Akumulasi buy target 3.460, 3.500. Stop loss di bawah 3.300.

6. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)
Resistance: 8.225, 8.300, 8.350, 8.450.
Support: 8.125, 8.050, 8.000, 7.900.
Rekomendasi Buy on support target 8.250, 8.300. Stop loss di bawah 8.050.