Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 25 Oktober 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

IHSG Terkoreksi, Phintraco Sekuritas Pilih Saham-Saham Ini

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun ke 6.78,5 pada perdagangan Kamis, 28 Oktober 2021.
Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun ke 6.78,5 pada perdagangan Kamis, 28 Oktober 2021. Koreksi mayoritas indeks global disinyalir akan turut membayangi pergerakan indeks domestik hari ini.

Kepala Riset Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan investor asing juga terpantau masih melanjutkan kecenderungan beli bersih (net buy) sejak awal Oktober 2021.

Mearga komoditas, memicu pelemahan harga saham-saham energi, termasuk saham-saham pertambangan pada perdagangan Rabu, 27 Oktober 2021. Peningkatan kasus baru harian COVID-19 dalam sepekan terakhir memicu kekhawatiran penurunan demand.

"Oleh sebab itu, tekanan diperkirakan masih berlanjut," ujarnya melalui riset yang diterima TrenAsia.com, Kamis, 28 Oktober 2021.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan sebesar 4%-5% di 2021, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 6%. Meski demikian, kata dia, akumulasi net buy investor asing masih cukup besar di saham-saham bank.

"Oleh sebab itu, BBCA, BBRI, BMRI, BBTN dan sejumlah saham bank lain tetap dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini," tuturnya. 

Masih dari dalam negeri, lanjut Valdy, faktor lain yang menopang IHSG di atas support level 6.580 adalah revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 oleh Kementerian Keuangan menjadi 4,5%, dari proyeksi sebelumnya di 4,3% secara tahunan.

Pada kesempatan yang sama, ia turut merekomendasikan beli sejumlah saham yang menurutnya layak untuk disimak oleh para investor. Di antaranya BBTN, BBCA, BMRI, BBNI, BSDE, CPIN, serta UNTR.