IHSG Berpotensi Turun, Ini Rekomemdasi Saham yang Wajib Dipantau Hari Ini
Analis Panin Sekuritas, William Hartanto memprediksi IHSG akan bergerak mixed cenderung melemah hingga akhir perdagangan sore nanti. Secara teknikal, indeks komposit akan bergerak pada rentang 5.874 hingga 6.100.
Pasar Modal
JAKARTA – Usai gagal mempertahankan level psikologis 6.000, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa, 6 April 2021. Sejumlah sentimen negatif juga masih menghantui pergerakkan indeks hari ini.
Analis Panin Sekuritas, William Hartanto memprediksi IHSG akan bergerak mixed cenderung melemah hingga akhir perdagangan sore nanti. Secara teknikal, indeks komposit akan bergerak pada rentang 5.874 hingga 6.100.
“Gagal menembus resistance MA5, IHSG berpotensi menurun kembali pada perdagangan hari ini,” ujarnya kepada TrenAsia.com, Selasa 6 April 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Di tengah analisis tersebut, William merekomendasikan saham DSNG, LPPF, SQMI, serta UCID untuk dicermati. Ia menilai, saham-saham tersebut berpotensi menghasilkan profit.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan bahwa penguatan minimal menuju ke level resistance masih terbuka lebar. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG berada pada rentang 5.940,99 – 6.027,60.
“Indikator MACD dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif. Meskipun demikian, stochastic mulai menunjukkan kondisi jenuh jual atau oversold,” papar Nafan melalui riset hariannya.
Ia turut membagikan menu-menu saham yang menurutnya dapat menjadi pertimbangan investor. Di antaranya AALI, ACES, ARNA, BBNI, BSDE, dan PTPP.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0.68% menuju level 5.970,28 pada perdagangan Senin 5 April 2021. Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat 190 saham menguat, 301 saham terkoreksi, dan 153 saham stagnan.(RCS)