IHSG Berpotensi Turun Lagi, Ada 6 Saham yang Direkomendasikan untuk Hari Ini
- Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.861, 39 sementara pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 21 Februari 2023, IHSG ditutup melemah 0,31% ke posisi 6.873,4.
Pasar Modal
JAKARTA – Head of Technical Analyst Research PT BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi turun lagi pada perdagangan hari ini selama pergerakannya berada di bawah 6.929 dan moving average jangka pendek (5 day MA), Rabu, 22 Februari 2023.
Pagi ini, IHSG dibuka di posisi 6.861, 39 sementara pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 21 Februari 2023, IHSG ditutup melemah 0,31% ke posisi 6.873,4.
IHSG dikatakan oleh Andri masih berada dalam tren bullish selama posisinya berada di atas 6.815. Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence (MACD) menunjukkan pola bullish, stochastic mengindikasikan pola bearish, dan candlestick inverted hammer.
- Akan Berlakukan Biaya Masuk untuk Turis Asing, Ternyata Ini 4 Destinasi Wisata yang Paling Populer di Thailand
- 66 Tahun BCA: Dibesarkan Grup Salim, Dinikmati Grup Djarum
- The Strokes Bakal Konser Perdana di Indonesia! Cek Jadwalnya
Andri mengungkapkan, apabila IHSG ditutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi ke posisi 6.784, 6.715, 6.621, 6.557. Apabila ditutup di atas 6.815, indeks berpotensi mengarah ke kisaran 6.906, 6.953, 7.046. Rentang breakout berada di 6.803 - 6.961.
“Level resistance pada perdagangan Rabu, 22 Februari 2023, berada di 6.910/6.932/6.958/6.990 dengan support 6.863/6.834/6.803/6.771. Perkiraan range di rentang 6.830 - 6.930,” ujar Andri dikutip dari riset harian, Rabu, 22 Februari 2023.
Pada perdagangan kemarin, sebagian besar indeks bursa kawasan regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam.
S&P/ASX 200, All Ordinaries, dan Hang Seng mencatat koreksi pada perdagangan kemarin sementara SSE Composite Index dan Shenzhen Index mengalami penguatan.
Di Amerika Serikat (AS), Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 2,06%% sementara S&P 500 turun 2% dan indeks Nasdaq melemah lebih dalam lagi, yakni sebesar 2,5%.
Menurut Andri, tren suku bunga yang tinggi terus menekan sentimen pasar, apalagi bank sentral AS/The Federal Reserve (The Fed) diprediksi akan bersikap hawkish dalam menetapkan kebijakan moneternya ke depan.
- Di Tengah Kasus Meikarta, Bank Nobu Milik Lippo Juga Terancam OJK
- Mengenal Bisnis Subagio Wirjoatmodjo, Paman Wamen BUMN yang Digugat Pailit
- Tunda Bayar Bunga Obligasi, Saham Waskita Karya (WSKT) Kena Suspensi BEI
Untuk perdagangan Rabu, 22 Februari 2023, inilah 6 rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Resistance: 8.800/8.875/8.950/9.050.
Support: 8.650/8.575/8.475/8.350.
Rekomendasi: Buy 8.600 - 8.675 target 8.800/8.900. Stop loss below 8.475.
2. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
Resistance: 27.450/28.500/29.300/30.200.
Support: 26.500/25.750/25.225/24.050.
Rekomendasi: Buy if break 27.200 target 27.450/28.500. Stop loss di bawah 25.225.
3. PT Blue Bird Tbk (BIRD)
Resistance: 1.845/1.870/1.900/1.945
Support: 1.770/1.730/1.685/1.630.
Rekomendasi: Buy 1.800 - 1.815 target 1.870/1.900. Stop loss di bawah 1.720.
4. PT Indika Energy Tbk (INDY)
Resistance: 2.295/2.340/2.370/2.425.
Support: 2.220/2.200/2.150/2.100.
Rekomendasi: Buy 2.240 - 2.260 target 2.340/2.370. Stop loss di bawah 2.190.
5. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
Resistance: 11.475/11.575/10.725/10.900.
Support: 10.300/11.175/11.000/10.850.
Rekomendasi: Trading buy target 11.575/11.650. Stop loss di bawah 11.175.
6. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
Resistance: 570/595/630/670.
Support: 525/496/454/410.
Rekomendasi Trading buy target 595/610. Stop loss di bawah 500.