Karyawan beraktivitas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
Pasar Modal

IHSG Berusaha Mempertahankan Tren Naik, Henan Putihrai Pilih Saham SMGR dan AGII

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah berupaya mempertahankan tren naik pada perdagangan Jumat, 26 November 2021, setelah berhasil ditutup di atas MA10 sekaligus lower wedge 6.673 extended to MA20 6.638.
Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah berupaya mempertahankan tren naik pada perdagangan Jumat, 26 November 2021, setelah berhasil ditutup di atas MA10 sekaligus lower wedge 6.673 extended to MA20 6.638.

Analis Teknikal Henan Putihrai Sekuritas, Mayang Anggita menyatakan jika pun IHSG mengalami pelemahan, diharapkan hanya koreksi mild saja di sekitar area tersebut untuk kemudian melanjutkan reli menuju titik previous high 6.755 menuju level 6.850 sebagai target akhir tahun.

"Jika IHSG memilih melanjutkan pelemahan, support selanjutnya berada pada titik previous low sampai dengan MA50 6.480. Area ini diharapkan mampu menjadi pertahanan terakhir bagi IHSG demi menjaga tren naik tetap solid," ujarnya melalui riset yang dirilis Jumat, 26 November 2021.

Pada hari Kamis, 25 November 2021, Bursa Amerika Serikat libur Thanksgiving. Sedangkan Bursa Eropa ditutup menguat. Sejumlah agenda politik pun turut mewarnai sentimen di Benua Biru tersebut.

Di antaranya Olaf Scholz yang terpilih menjadi Kanselir baru Jerman menggantikan Angela Merkel. Kemudian Magdalena Anderson memutuskan mengundurkan diri hanya beberapa jam setelah dilantik menjadi PM baru Swedia.

Selanjutnya, Produk Domestik Bruto (PDB) Jerman di kuartal III-2021 tumbuh 1,7% dan berada di bawah ekspektasi, turun dari kuartal lalu. Keyakinan konsumen Jerman turun pascalonjakan kasus COVID-19 dan inflasi.

Di Asia, bank sentral Korea Selatan menaikkan suku bunga acuan 25 bps menjadi 1%, mengikuti langkah serupa bank sentral New Zealand Rabu lalu. Harga minyak kemarin turun setelah AS, China, dan beberapa negara lain berencana melepaskan cadangan minyaknya.

Pada akhir perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat 0,24% menuju level 6.699,3. Penutupan perdagangan kemarin diikuti aksi beli bersih investor asing sebesar Rp202,4 miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG kemarin ditopang oleh sektor transportation & logistic sebesar 3,56% dan Infrastructures sebanyak 1,09%.

"Adapun saham-saham big cap yang menjadi penopang indeks pada saat itu, seperti TLKM, BMRI dan DCII. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah pada level Rp14.268," tambahnya.

Rekomendasi Saham

SMGR: Speculative Buy
Entry Level: 645-640
Target: 675-685 / 710-725; 
Stoploss: 630

AGII: Buy on Break
Entry Level: 1.540
Target: 1.640-1.650 / 1.715-1.735 / 1.805-1.825 
Stoploss: 1.510