Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Bursa Saham

IHSG dan Rupiah Menguat Usai Pertemuan Ini, Analis Optimistis Stabilitas Pasar

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau membaik pada perdagangan Senin, 24 Januari 2024.
Bursa Saham
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau membaik pada perdagangan Senin, 24 Januari 2024.

Situasi tersebut terjadi bersamaan dengan pertemuan tim ekonomi Prabowo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang sepakat berkomitmen pada target defisit APBN 2025 di bawah 3% terhadap PDB.

Senior Analyst Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, berpandangan pertemuan tersebut mampu meredakan tekanan di pasar keuangan, terutama saham, sehingga IHSG naik 0,13% ke level 6.889 hari ini. 

Data dari RTI Business menunjukan bahwa total net sell asing pada perdagangan hari ini di seluruh pasar hanya di level Rp27,5 miliar saja. Alhasil total net sell asing sepanjang tahun berjalan susut menjadi Rp8,26 triliun. 

Selain itu, kata Nafan, rupiah juga menguat 0,37% ke level Rp16.380 per dolar AS. "Ini harus diapresiasi karena ada komitmen mitigasi yang dilakukan Menkeu maupun tim Pak Prabowo untuk menjaga defisit 3% dari PDB," kata Nafan melalui keterangannya dikutip pada Selasa, 25 Juni 2024. 

Nafan menilai bahwa kehadiran tim ekonomi yang dibentuk oleh Prabowo sudah tepat. Menurutnya, jika tidak ditangani oleh tim ekonomi yang benar-benar efektif, defisit APBN bisa semakin melebar.

"Ke depan, program pembangunan presiden terpilih Prabowo harus dilaksanakan. Misalnya, makan siang gratis atau pembayaran utang jatuh tempo yang memang harus dibayar," kata Nafan.

Ia berharap sentimen positif ini terus berlanjut. Terlebih lagi, Bank Indonesia sebagai otoritas moneter terus melakukan intervensi pasar untuk menjaga stabilitas rupiah.

"Bank Indonesia menyampaikan bahwa rupiah bisa berada di bawah Rp16 ribu per dolar AS pada 2024 dan optimistis perekonomian bisa tumbuh 4,7-5,5%. 

Pernyataan ini positif dan patut diapresiasi. Ini menandakan soliditas pemerintah terhadap pasar dan akan memberikan efek positif pada aliran modal ke Indonesia," katanya.

Bank Indonesia, lanjutnya, juga berkomitmen melakukan triple intervention serta merilis instrumen untuk menarik likuiditas, seperti SRBI dan SVBI. 

Sehingga, kata Nafan, tingkat kepemilikan investor terhadap instrumen ini diperkirakan akan meningkat. Ia juga meyakini bahwa ke depan, akan ada peningkatan kepercayaan para investor untuk tetap berinvestasi di Indonesia.

Hasil Pertemuan

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berkomitmen untuk menjaga defisit fiskal Indonesia tetap di bawah 3% dari PDB pada tahun 2025, sesuai dengan regulasi yang ada.

Berdasarkan asumsi PDB Indonesia sebesar Rp24.270 triliun pada 2025, defisit 3% akan mencapai Rp728,10 triliun. Sri Mulyani menargetkan defisit sebesar 2,29%-2,82% dari PDB, yaitu antara Rp 555,78 triliun dan Rp 684,41 triliun.

Sementara itu, rancangan APBN 2025 sedang disusun untuk mengakomodasi program pemerintahan periode berikutnya, dengan anggaran negara direncanakan antara 14,59%-15,18% dari PDB, pendapatan negara sekitar 12,3%-12,36% dari PDB, dan keseimbangan primer antara 0,15%-0,61% dari PDB.

Selain itu, Pemerintah dan DPR menyepakati untuk menjaga defisit pada kisaran 2,29%-2,82% dari PDB, dengan tujuan menjaga kesinambungan APBN untuk meningkatkan kepercayaan terhadap pelaksanaan pemerintahan.

Di sisi lain, Thomas Djiwandono dari Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan menegaskan komitmennya untuk menjaga defisit APBN di bawah 3% dari PDB dan rasio utang juga tetap dijaga agar tidak melebihi 50%. Pihaknya juga berjanji akan mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk program-program unggulan Prabowo-Gibran pada tahun 2025.