Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta,   Selasa, 7 Juni 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Bursa Saham

IHSG Dibuka ke Zona Hijau, Saham TLKM Hingga BFIN Layak Dicermati

  • IHSG dibuka dengan penguatan ke level 7.269,23. Saham-saham big cap seperti BBCA, BMRI, dan TLKM juga bergerak di zona hijau.
Bursa Saham
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan hari ini, Rabu, 7 Februari 2024, dengan penguatan hingga mencapai level 7.269,23. Saham-saham big cap seperti BBCA, BMRI, dan TLKM juga mengalami kenaikan dan bergerak di zona hijau.

Data RTI Business, IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,30% atau 21,82 poin, mencapai 7.269,23 pada pukul 09.02 WIB. Terpantau indeks komposit bergerak dalam kisaran 7.262 hingga 7.276. 

Terpantau transaksi saham mencapai 582,82 juta dengan nilai Rp353,63 miliar, dan terjadi sebanyak 34.432 kali. Dalam hal pergerakan saham, terdapat 163 saham yang menguat, 89 saham yang melemah, dan 230 saham yang stagnan. Kapitalisasi pasar mencapai Rp11.609 triliun.

Mengacu data tersebut, saham BBCA mengalami kenaikan sebesar 0,78% atau 75 poin, mencapai level Rp9.700 per saham. Disusul oleh saham BMRI yang naik 1,09% atau 75 poin, mencapai level harga Rp6.925. 

Selanjutnya, saham TLKM yang termasuk kategori jajaran saham big cap juga mengalami kenaikan sebesar 0,75% atau 30 poin, mencapai level Rp4.010 per saham. Pada sesi tersebut kapitalisasi pasar emiten jaringan telekomunikasi ini menembus Rp396,3 triliun.

Sementara itu, dari jajaran saham terboncos alias top losers dihuni oleh OLIV yang ambles 12,50% ke level Rp1 per saham. Disusul ISAP yang turun 10% ke Rp1 per saham dan saham WIDI yang juga terkoreksi 9,68% ke level Rp28 per saham.

Sebelumnya, analis tim MNC Sekuritas menyatakan IHSG memiliki risiko koreksi hingga mencapai level 6.925 pada perdagangan hari ini, Rabu, 7 Februari 2024, dengan catatan IHSG belum berhasil menembus resistansi pada level 7.271, sehingga saat ini, posisinya diperkirakan sedang berada di awal gelombang c dari gelombang (ii).

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa pada perdagangan hari Selasa, 6 Februari 2024, IHSG mengalami penguatan sebesar 0,68%, atau 48,79 poin, mencapai level 7.247,40.

“Oleh sebab itu, pergerakan IHSG rawan melanjutkan koreksinya pada rentang 6.925-7.021 pada perdagangan hari ini," kata MNC Sekuritas dalam risetnya pada Rabu, 7 Februari 2024.

Meskipun demikian, MNC Sekuritas melanjutkan dengan menyatakan bahwa jika IHSG berhasil menembus level 7.271, maka ada kemungkinan IHSG akan menguji kembali kisaran 7.287-7.338.

Adapun pada perdagangan hari ini, level support diperkirakan berada di rentang 7.092 dan 7.045, sementara level resistansi berada pada kisaran 7.271 dan 7.323. Meski begitu, saham BFIN, BRMS, ITMG dan TLKM dapat dicermati pada perdagangan hari ini.

BFIN

Saham BFIN mengalami kenaikan sebesar 3,7% ke level 1,260, yang disertai dengan peningkatan volume pembelian. Penguatan BFIN berhasil berada di atas MA20. Selama BFIN tetap berada di atas level 1,235 sebagai stop loss, analisis menunjukkan bahwa saat ini BFIN berada dalam bagian dari gelombang c dari gelombang (iii), sehingga masih ada peluang untuk melanjutkan penguatannya.

Rekomendasi Buy on Weakness: 1,240-1,260, Target Price: 1,360, 1,415, Stoploss: below 1,235.

BRMS

Saham BRMS mengalami kenaikan sebesar 2,86% ke level 144, yang disertai dengan peningkatan volume pembelian. Selama BRMS tetap berada di atas level 139 sebagai stop loss, analisis menunjukkan bahwa saat ini BRMS berada di awal gelombang [i] dari gelombang 3, sehingga masih terdapat peluang untuk melanjutkan penguatannya.

Rekomendasi Buy on Weakness: 140-144, Target Price: 155, 165, Stoploss: below 139. 

ITMG

Saham ITMG menguat 1,72% ke 26,650 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan MA20. Selama ITMG masih mampu berada di atas 26,200 sebagai stoplossnya, maka posisi ITMG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [i].

Rekomendasi Buy on Weakness: 26,375-26,575, Target Price: 27,200, 28,250, Stoploss: below 26,200.

TLKM

Saham TLKM menguat ke 3,980 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun pergerakan TLKM masih berada di bawah MA20. Selama masih mampu berada di atas 3,930 sebagai stoplossnya, maka posisi TLKM saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave A.

Rekomendasi Spec Buy: 3,950-3,970, Target Price: 4,090, 4,170, Stoploss: below 3,930.